Wow, Warga Kompleks Perumahan TVM Meruya Selatan Aksi Pasang Spanduk Minta Lurah Lantik Ketua RT

Jumat 25 Feb 2022, 12:14 WIB
Spanduk protes warga karena belum ada pelantikan ketua RT terpilih di Komplek Taman Villa Meruya, Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

Spanduk protes warga karena belum ada pelantikan ketua RT terpilih di Komplek Taman Villa Meruya, Jakarta Barat. (Foto: Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Warga kompleks Perumahan Taman Villa Meruya (TVM) Meruya Selatan, Jakarta Barat, melakukan aksi pasang spanduk, isinya minta agar Lurah  lantik Ketua RT terpilih, karena ketua RT terpilih sudah sejak November 2021.

Sekretaris RW010 Perumahan TVM, Ridwan menjelaskan ada salah satu warga yang meminta proses pengangkatan atau pelantikan Ketua RT harus sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 171 Tahun 2016, yakni dokumen atau surat-surat perlu lengkap.

Padahal, kata dia, proses pemilihan Ketua RT untuk RT001, RT003, RT004, dan RT005 RW010 sudah dilakukan pada November 2021.

Sehingga, hampir tiga bulan Ketua RT terpilih di perumahan tersebut belum dilantik dan akhirnya warga mengalami kesulitan apabila mengurusi layanan masyarakat.

“Dalam prosesnya itu, ada pihak yang menginginkan proses (pelantikan Ketua RT) itu betul-betul sesuai Pergub. Tadi musyawarah semua karena ada pihak yang ingin sesuai Pergub, akhirnya tertunda,” ujarnya dikonfirmasi Jumat (25/2/2022).

Menurut dia, warga sudah melakukan pertemuan dengan pihak Kelurahan Meruya Selatan pada Kamis, 24 Februari 2022.

Alhasil, Kelurahan Meruya Selatan menjanjikan bakal mengangkat Ketua RT terpilih di Perumahan TVM Meruya Selatan pada 7 Maret 2022.

“Segera dilantik saja jangan ditunda lagi, Pak Lurah sudah menyanggupi tanggal 7 Maret. Jangan sampai tertunda lagi, nanti makin banyak spanduk-spanduk. Karena banyak pelanayan by pass ke Kelurahan, bikin repot warga. Kalau ada apa-apa dari Kelurahan tidak ada RT, kan susah juga,” jelas dia.

Sementara itu, mantan Ketua RT01 RW010 Andi mengaku tidak tahu alasan kenapa belum adanya pelantikan RT setempat.

Dirinya hanya diminta untuk memasang spanduk belum dilantiknya RT di tempat tinggalnya oleh warga.

"Awalnya ada ribut-ribut soal tempat ibadah (masjid) di ruang terbuka hijau, terus saya enggak tahu belum dilantik," jelas Andi saat ditemui di rumahnya.

News Update