Naas, Tiga Remaja di Tanjung Priok Terkapar Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Jumat 25 Feb 2022, 00:15 WIB
Salah satu remaja korban pembacokan di Tanjung Priok, mendapatkan perawatan di rumah sakit. (Ist)

Salah satu remaja korban pembacokan di Tanjung Priok, mendapatkan perawatan di rumah sakit. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tiga orang remaja menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan secara sadis di Jalan Bugis, Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Kamis (24/2/20220 dini hari.

Menurut informasi didapat, pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB hingga melukai tiga korban dengan inisial AP (20), MDA (20) dan juga RK (21). Saat kejadian mereka sedang berboncengan motor bertiga hendak pulang dari rumah temannya.

Kompol Ricky Prenata Vivaldy selaku Kapolsek Tanjung Priok menyatakan, pembacokan ketiga remaja tersebut diduga salah sasaran dari kelompok yang sebelumnya memang sudah berkumpul di lokasi tersebut.

"Jadi dari pelapor menjelaskan memang kemungkinan akan terjadi tawuran disana, jadi ada sekelompok pemuda rame rame di jalan tersebut" ucapnya saat di komfirmasi, Kamis (24/2/2022).

Diduga remaja yang sedang berkumpul di lokasi saat itu akan melakukan tawuran, dikarenakan ketika berkumpul para remaja tersebut mebawa senjata tajam dan saat para remaja tersebut berkumpul bertepatan dengan tiga korban sedang melintas.

"Tadi juga anggota sudah ke TKP memeriksa saksi, Sudah ada identifikasi orang yang diduga pelaku, nanti kita kembangkan pelaku nya siapa, tapi masih kita dalami" ungkapnya.

Saat ini belum diketahui secara pasti berapa banyak pelaku yang melakukan aksi dan sedang berkumpul membawa senjata tajam di lokasi tersebut, namun Kompol Ricky Prenata memastikan pihaknya akan mendalami kasus tersebut.

"Masih belum diketahui berapa jumlahnya, tapi lebih dari empat akan kita dalami terkait identitas pelaku dan lain sebagainya" terangnya.

Selain itu dalam aksi pembacokan ini Kompol Ricky Prenata menegaskan bahwa para pelaku mengejar ketiga korban, dikarenakan pada saat setelah di keroyok menggunakan senjata tajam korban langsung lari kabur menyelamatkan diri.

"Mereka terpisah Sampe dikejar, itulah kenapa ini bukan begal, ngapain juga begal kejar kejar orang nya" tegasnya.

Dalam kasus pembacokan ini motor yang digunakan oleh ketiga korban hilang diduga di bawa kabur oleh pelaku pafa saat korban lari menyelamatkan diri, saat ini kasus tersebut tengah di dalami oleh Polsek Tanjung Priok Jakarta Utara. (cr11)

Berita Terkait
News Update