Lagi Ada Perang Rusia vs Ukraina, PA 212 Gelar Aksi di Kedubes India, Polda Metro Antisipasi

Jumat 25 Feb 2022, 17:58 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. (Foto: Pandi)

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. (Foto: Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi unjuk rasa '2502' diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan kantor Kedubes India, di Jakarta, dalam rangka menunjukkan solidaritas umat muslim Indonesia terhadap isu diskriminasi umat muslim di India.

Aksi unjuk rasa ini tidak ada penyikapan terhadap perang Rusia vs Ukraina yang tengah berkeca,muk.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan antisipasi, akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitaran area kantor Kedutaan Besar (Kedubes) India secara situasional (tentatif).

Diketahui, hari ini, di depan kantor Kedubes India akan ada aksi unjuk rasa '2502' yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 dalam rangka menunjukkan solidaritas umat muslim Indonesia terhadap isu diskriminasi umat muslim di India.

"Pengalihaan arus situasional (tentatif), melihat perkembangan jumlah massa dan situasi," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

Ujar Sambodo, pihaknya tetap akan menyiapkan rencana rekayasa arus lalu lintas. Namun, terkaot dengan penerepannya, ia akan melihat terlebih dahulu situasi di lokasi.

"Apabila memang jumlah massa banyak sehingga mengganggu lalin maka akan diterapkan," papar dia.

Selain itu, dia juga berpesan kepada para pengguna jalan di sekitar area Kedubes India untuk tidak merasa terganggu, dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya saja.

"Untuk para pengguna jalan atau pengendara, diimbau untuk tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, dan jangan lupa akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas yang ada," ucapnya.

Namun, terkait dengan berapa banyak personel polisi lalu lintas (polantas) yang akan diterjunkan ke lokasi guna mengatur arus lalu lintas, Sambodo tak menyebutkan jumlahnya secara detail.

"(Polantas) pastinya ada yang kami kerahkan di lokasi. Terkait waktu aksinya, rencananya digelar setelah Jum'atan," tandasnya.

Berita Terkait

News Update