JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bisnis properti umumnya melibatkan banyak pihak yang berkontribusi dalam menciptakan suatu hunian atau tempat yang layak untuk disinggahi.
Untuk itu dibutuhkan perencanaan yang matang serta cash flow yang aman dalam menggarap project tertentu dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.
Mengawali usaha di bidang konstruksi bangunan, Dhiraj Kelly Sawlani atau yang biasa akrab disapa Dhiraj, saat ini menduduki jabatan sebagai direktur di PT Sarana Abadi Raya (SAR) dan komisaris di PT ERA Integrity.
Ia membagikan kiat bertahan dan bertumbuh dalam merintis sebuah bisnis yang dapat dikatakan membutuhkan kreativitas dan inovasi dalam setiap perkembangannya diantaranya:
1. Melihat Setiap Peluang yang Ada
Upaya Dhiraj beradaptasi ketika bisnis konstruksinya yang terkendala akibat proyek yang tidak selalu ada adalah dengan menciptakan produk sendiri.
"Ketika konstruksi sedang mengalami kesulitan mendapat project, kami merencanangkan program dengan menciptakan project mandiri. Setelah project sudah jadi, kami memasarkannya melalui perusahaan properti," tutur Dhiraj Kelly Sawlani, Jumat (25/2/2022).
Pemilik Griya Wantilan Residence yang berlokasi di Kalijati, Subang, Jawa Barat ini yakni berupa perumahan seluas 50.000 m2 dengan jumlah 400 rumah subsidi dan 100 rumah komersil.
Dalam wawancara dengan Community 30 Minutes To Success, Dhiraj menambahkan bahwa dalam mengelola bisnis properti yang utama adalah menjaga reputasi dan nama baik.
"Dalam bisnis apapun, diperlukan strategi untuk bisa meminimalisir kegagalan. Ketika gagal, bukan hanya uang yang terdampak, melainkan juga bisa berimbas kepada nama baik dan reputasi," tambahnya.
2. Selangkah Lebih Unggul