ADVERTISEMENT

Ya Ampun, Gerombolan Kera Liar Rusak Rumah dan Jarah Makanan Warga Ciampea

Kamis, 24 Februari 2022 05:09 WIB

Share
Puluhan kera liar di Ciampea Bogor masuk ke pemukimanan warga, mereka merusak dan menjarah makanan. (foto: poskota/ billy)
Puluhan kera liar di Ciampea Bogor masuk ke pemukimanan warga, mereka merusak dan menjarah makanan. (foto: poskota/ billy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Puluhan kera ekor panjang turun gunung ke pemukiman warga di Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (23/02/2022) 

Puluhan ekor kera yang turun gunung tersebut diduga kelaparan diduga akibat stok makanan di gunung kapur Ciampea menipis. Meskipun tak melukai, namun kera-kera itu merusak fasilitas rumah dan makan buah milik pedagang. 

Menurut warga sekitar, Fahmi (27), puluhan kera ekor panjang tersebut terlihat berada di kabel dan atap rumah warga, tepatnya di pasar Ciampea. 

"Banyak buah milik pedagang dan sayuran dimakan dan dirusak, kondisi ini terjadi tiga kali dalam seminggu, mungkin karena stok makanan di gunung sudah mulai menipis," katanya kepada wartawan. 

Menurutnya, kera-kera ini tidaklah mengganggu aktifitas warga, hanya saja primata tersebut kerap mengambil buah dan sayur milik para pedagang. 

 

"Kalau ganggu sih tidak, hanya saja kera tersebut kerap memakan buah dan sayuran milik pedagang pasar," kata Fahmi. 

Menurutnya, keberadaan binatang tersebut memang sudah menjadi fenomena setiap minggunya. Hal tersebut dikarenakan stok makanan di gunung sudah habis. 

"Paling atap rumah warga dan kabel rusak, sementara ini belum ada informasi ada warga yang digigit," jelasnya. 

Fahmi menuturkan, perlu adanya pemeliharaan kawasan gunung kapur supaya keberadaan kera-kera tersebut bisa lebih nyaman dan tak sering turun ke pemukiman warga. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT