BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Puluhan kera ekor panjang turun gunung ke pemukiman warga di Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (23/02/2022)
Puluhan ekor kera yang turun gunung tersebut diduga kelaparan diduga akibat stok makanan di gunung kapur Ciampea menipis. Meskipun tak melukai, namun kera-kera itu merusak fasilitas rumah dan makan buah milik pedagang.
Menurut warga sekitar, Fahmi (27), puluhan kera ekor panjang tersebut terlihat berada di kabel dan atap rumah warga, tepatnya di pasar Ciampea.
"Banyak buah milik pedagang dan sayuran dimakan dan dirusak, kondisi ini terjadi tiga kali dalam seminggu, mungkin karena stok makanan di gunung sudah mulai menipis," katanya kepada wartawan.
Menurutnya, kera-kera ini tidaklah mengganggu aktifitas warga, hanya saja primata tersebut kerap mengambil buah dan sayur milik para pedagang.
"Kalau ganggu sih tidak, hanya saja kera tersebut kerap memakan buah dan sayuran milik pedagang pasar," kata Fahmi.
Menurutnya, keberadaan binatang tersebut memang sudah menjadi fenomena setiap minggunya. Hal tersebut dikarenakan stok makanan di gunung sudah habis.
"Paling atap rumah warga dan kabel rusak, sementara ini belum ada informasi ada warga yang digigit," jelasnya.
Fahmi menuturkan, perlu adanya pemeliharaan kawasan gunung kapur supaya keberadaan kera-kera tersebut bisa lebih nyaman dan tak sering turun ke pemukiman warga.
"Posisi rumah warga dan pasar sangat dekat dengan gunung kapur, makanya kalau monyet turun pasti mengarah ke pasar karena mungkin banyak stok makanan," tukasnya. (Billy Adhiyaksa)