Mogok Resmi Belum Dimulai, Pedagang Daging Sapi di Pasar Kramat Jati Sudah Berhenti Berjualan Lantaran Tak Punya Modal

Kamis 24 Feb 2022, 19:36 WIB
Pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis (24/2/2022) (Foto: ardhi) 

Pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis (24/2/2022) (Foto: ardhi) 

Mogok, mogok jualan, Pedagang Daging Sapi, Pasar Kramat JatiBerhenti BerjualanTak Punya Modal, daging sapi

Mogok Resmi Belum Dimulai, Pedagang Daging Sapi di Pasar Kramat Jati Sudah Berhenti Berjualan Lantaran Tak Punya Modal

Mogok Resmi Belum Dimulai, Pedagang Daging Sapi di Pasar Kramat Jati Sudah Berhenti Berjualan Lantaran Tak Punya Modal

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rencananya. para pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati akan mogok jualan pada Senin depan.

Saat mogok resmi belum dimulai, namun karena harga daging sapi yang begitu tinggi membuat mayoritas pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, kini terpaksa sudah berhenti berjualan sementara. Harga pedaging sapi kini seharga Rp130 ribu per kilogram. 

Satu pedagang daging sapi, Andri (41) menyampaikan banyak pedagang yang terpaksa berhenti berjualan sementara lantaran tak punya modal berdagang dan sepinya pembeli. 

"Banyak los kosong ini karena enggak sanggup, karena enggak ada modal. Pembeli juga sepi, jadi enggak sanggup menanggung rugi," ungkap Andri di Pasar Kramat Jati, Kamis (24/2/2022).

Semenjak harga naik, pedagang mengalami penurunan jumlah pembeli secara drastis hingga 70 persen. Hanya warha ekonomi mampu dan pedagang makanan besar saja yang tetap bisa membeli daging dengan harga saat ini.

Mahalnya harga daging pun membuat daya beli warga terpuruk lantaran kenaikan harga terjadi bersamaan dengan naiknya harga minyak goreng, tempe, tahu, cabai, bawang, tomat sehingga mengurangi jumlah belanja. 

"Kita sudah keluar modal besar untuk dagang, tapi enggak ada yang beli. Bagaimana enggak mau rugi. Makannya mulai Senin depan kita mogok, mogok dagang lima hari," tegas Andri. 

Pedagang lainnya, Yudi (57) menyampaikan, sebanyak 75 persen pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati, kini terpaksa tak berdagang karena tidak memiliki modal berjualan. 

Dia mencontohkan kios pedagang daging sapi di samping lapaknya yang sudah beberapa hari tidak berjualan meski mogok baru berlangsung pada Senin (28/2/2022) hingga Jumat (4/3/2021).

"Jadi jumlah yang dagang sekarang hanya 25 persen dari total pedagang daging sapi di los Pasar Kramat Jati ini. Sepi, bisa dilihat sendiri. Pembeli enggak ada, bagaimana enggak susah kita," terang Yudi. (Ardhi) 
 

Berita Terkait

News Update