ADVERTISEMENT

Bakal Polisikan Menag Yaqut soal Gonggongan Anjing, Roy Suryo Bawa Bukti Ini

Kamis, 24 Februari 2022 12:28 WIB

Share
Ilustrasi, pernyataan kontroversi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal suara azan dan gonggongan anjing. (Kartunis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi, pernyataan kontroversi Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal suara azan dan gonggongan anjing. (Kartunis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, ia juga meminta agar waktu penggunaan pengeras suara di masjid dan musala disesuaikan pada setiap waktu sebelum azan. Yaqut lalu membandingkan aturan tersebut dengan gonggongan anjing.

"Soal aturan azan, kami sudah terbitkan Surat Edaran pengaturan. Kami tidak melarang masjid atau musala menggunakan speaker, tidak. Silakan, karena itu syiar agama Islam," kata Yaqut, di Riau, Rabu (23/2/2022).

"Tetapi ini harus diatur bagaimana volume speaker tidak boleh kencang-kencang, 100 dB maksimal. Diatur kapan mereka bisa mulai gunakan speaker itu sebelum dan setelah azan. Tidak ada pelarangan," sambungnya.

 

Lihat juga video “Beberapa Pejabat Daerah Kena Semprot Bu Risma Marah-Marah di Bogor”. (youtube/poskota tv)

 

Menurutnya, aturan tersebut dibuat tidak lain untuk menciptakan rasa harmonis di lingkungan masyarakat. Termasuk meningkatkan manfaat dan mengurangi yang tidak ada manfaatnya (mubazir).

"Aturan ini dibuat semata-mata hanya untuk membuat masyarakat kita semakin harmonis. Meningkatkan manfaat dan mengurangi ketidakmanfaatan," ucap dia.

"Karena kita tahu, misalnya, di daerah yang mayoritas muslim. Hampir setiap 100-200 meter itu ada masjid atau musala. Bayangkan saja kalau kemudian dalam waktu bersamaan tempat itu (masjid atau musala) menyalakan speaker secara bersamaan di atas. Itu bukan lagi syiar, tapi gangguan buat sekitarnya," lanjut Yaqut.

"Kita bayangkan lagi, saya muslim, saya hidup di lingkungan non-muslim. Kemudian rumah ibadah saudara-saudara kita non-muslim menghidupkan speaker sebanyak lima kali dana sehari, terus volumenya kencang, itu rasanya bagaimana," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT