Tidak jauh dari Pantai Bebas Parapat,ternyata terdapat bangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) shelter yang terinspirasi dari rumah adat bolon.
Kampung Ulos Hutaraja
Berada dekat dengan Desa Lumban Suhi-Suhi, Kecamatan Panguruan, Kabupaten Samosir.
Huta Raja ialah salah satu kampung adat yang masih mempertahankan tradisi dan budaya Batak. Kita dapat merasakan atmosfer Toba yang sesungguhnya, serta melihat dari dekat kemampuan menenun para perempuan di Huta Raja di antara deretan Rumah Bolon yang telah direvitalisasi oleh Kementerian PUPR.
Hasil tenunnya pun dapat dilihat di ruang pamer yang berada di dekat pintu masuk kawasan.
Untuk bisa sampai kesana, kita harus menyeberang kurang lebih sekitar 45 menit dengan menggunakan kapal wisata dari Pelabuhan penyeberangan Ajibata menuju Tomok yang kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil selama 1 jam.
Demi kenyamanan para wisatawan, terdapat toilet umum dengan desain yang simple dan modern. Kemudian, berjalan sedikit ke tepi danau, kita dapat melihat keindahan alam yang luar biasa.
Ada empat Rumah Bolon baru yang siap dijadikan homestay dan tentunya yang sangat menarik adalah ada warung kopi yang berada di tepi danau untuk menikmati kopi saat senja.
Berkunjung Ke Makam Embah Uyut Kranggan, Makam yang Melegenda di Bekasi
Menikmati Tarian Sigale-gale di Huta Siallagan
Terletak di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir dengan jarak tempuh 45 menit dari Huta Raja. Kedua kampung ini merupakan desa wisata unggulan penghasil tenun ulos yang terbaik di Provinsi Sumatera Utara.
Namun,berbeda dengan Huta Siallagen, di sini kita bisa menikmati atraksi budaya Tarian Sigale-gale yang sangat terkenal. Penempatan kedua kampung ini meliputi, revitalisasai atap rumah bolon. (Harum Cendana)