ADVERTISEMENT

BMKG: Fenomena Hujan Es di Indonesia Diprediksi Masih Terjadi Hingga Bulan April

Rabu, 23 Februari 2022 16:02 WIB

Share
Foto dari warga Kota Surabaya yang mengalami fenomena hujan es. (Foto/Twitter)
Foto dari warga Kota Surabaya yang mengalami fenomena hujan es. (Foto/Twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan fenomena hujan es yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia disebut masih akan terjadi hingga bulan Maret-April.

Hal itu disampaikan BMKG dalam akun Twitter resminya, Rabu 23 Februari 2022.

"Potensi kejadian hujan es masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang, masyarakat harap waspada," tulisnya.

BMKG menjelaskan, terjadinya hujan es karena dipicu adanya pola konvektivitas di atmosfer. Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan Cumulonimbus dan keluar menjadi menjadi fenomena hujan es.

"Fenomena hujan es dapat terjadi karena dipicu oleh adanya pola konvektivitas di atmosfer dalam skala lokal-regional yang signifikan. Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar," terangnya.

"Besarnya dimensi butiran es dan kuatnya aliran udara turun dalam sistem awan CB dapat menyebabkan butiran es dengan ukuran yang cukup besar yang terbentuk di puncak awan Cb tersebut turun ke dasar awan hingga keluar dari awan dan menjadi fenomena hujan es," ujarnya.

BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terkait kemungkinan cuaca ekstrem tersebut.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta waspada terhadap dampak yang ditimbulkan di antaranya banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

"Masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem tersebut serta dampak yang dapat ditimbulkan berupa bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang, dll," imbaunya.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT