Berhari-hari Dikritik Netizen soal Wayang Khalid Basalamah, Gus Miftah Akhirnya Kibarkan Bendera Putih

Rabu, 23 Februari 2022 16:02 WIB

Share
Gus Miftah. (Foto: IG @gusmiftah).
Gus Miftah. (Foto: IG @gusmiftah).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari terakhir nama Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah ramai diperbincangkan. Penceramah asal Yogyakarta itu tengah dihujani kritik lantaran dinilai mencaci ustadz Khalid Basalamah lewat pagelaran wayang yang dilakukan di Pondok Pesantren Ora Aji, Jumat pekan lalu.

Memang yang memainkan wayang bukanlah Gus Miftah. Akan tetapi, pertunjukan itu dilakukan di pondok pesantren miliknya sehingga memberi kesan bahwa dia merestui aksi kritik Khalid Basalamah lewat wayang.

Video tentang pertunjukan wayang itu kemudian viral di media sosial Twitter. Berbagai reaksi muncul dari netizen. Paling banyak di antara mereka mengkritik pertujukan wayang tersebut.

Selama berhari-hari sejak Jumat lalu Gus Miftah mendapat komentar pedas dari netizen. Akibatnya, hari ini, Rabu (23/2/2022), Gus Miftah menyampaikan permohonan maaf lewat akun Instagramnya @gusmiftah.

Di akunnya tersebut, Gus Miftah membagikan video wawancara dalang pada pertunjukan wayang di pesantrennya, Ki Warseno Slenk, bersama salah satu televisi Indonesia.

Ki Warseno menegaskan bahwa cerita dalam pertunjukannya itu merupakan otoritas dalang.

“Otoritas dalang, semua, kalau dalang itu mesti diberikan hak, jadi otoritas dalang. Dalang itu menginterpretasikan banyak sekali kritik sosial," ujar Ki Warseno.

"Kita juga pakai aturan lho. Kita juga pakai paugeran. Dalang itu enggak pernah meninggalkan paugeran," imbuhnya.

Dia mengatakan jika dalang hanya menyampaikan, sedangkan penafsiran tergantung individu masing-masing.

"Dalam pegelaran wayang itu adalah memberikan ajaran baik yang baik dan yang buruk, biar masyarakat, penonton menilai sendiri. Dalang hanya menyampaikan. Ini terserah, baik dan buruknya monggo. Yang namanya penonton kan punya tafsiran sendiri-sendiri," ujar dia.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar