ADVERTISEMENT

Wapres Ma’ruf Amin Mendukung Wacana Penambahan Personel Densus 88

Selasa, 22 Februari 2022 18:26 WIB

Share
Wapres Ma’ruf Amin Mendukung Wacana Penambahan Personel Densus 88, foto : Instagram @kyai_marufamin
Wapres Ma’ruf Amin Mendukung Wacana Penambahan Personel Densus 88, foto : Instagram @kyai_marufamin

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendukung rencana Polri yang akan menambah personel Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merencanakan penambahan personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri sebanyak dua kali lipat. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan pemberantasan aksi terorisme.

Dukungan Wapres Ma’ruf Amin didasari prestasi Densus 88 yang efektif mencegah dan menindak aksi teror di Indonesia.


"Selama ini kan sudah terbukti efektif melakukan langkah pencegahan dan penindakan. Ini terkait dengan ancaman terorisme terus penting diwaspadai," ungkap Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, dilansir dari PMJNews Senin (21/2/2022).

Masduki menyampaikan bahwa terorisme di Indonesia tidak terbatas pada gerakan berbasis paham agama.

Ia juga menyebutkan gerakan separatis seperti di Papua dan Papua Barat juga masuk dalam kategori teroris.

 

"Jadi, penguatan Densus 88 ini sangat penting bagi agenda percepatan kesejahteran di Papua," jelasnya.

Masduki mengatakan bahwa masyarakat bisa melakukan control dan pengawasan. Hal ini terkait kekhawatiran sejumlah kalangan dengan penguatan Densus 88.

"Semua bisa dipantau terbuka, disampaikan terbuka. Kita bisa sama-sama membantu Densus 88 agar bekerja profesional, termasuk dengan mengoreksi bila terjadi kesalahan," kata Masduki.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Firas Dalil
Editor: Firas Dalil
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT