ADVERTISEMENT

Pastikan Tak Ada Penimbunan Migor, DPRD dan Diskoumperindag Kabupaten Serang Sidak Mini Market

Selasa, 22 Februari 2022 00:28 WIB

Share
Pegawai Dinas Diskoumperindag Kabupaten Serang dan Anggota DPRD, Riky Suhendra saat menemui menejemen Alfamart terkait penjualan minyak goreng di Kecamatan Anyer. (Ist)
Pegawai Dinas Diskoumperindag Kabupaten Serang dan Anggota DPRD, Riky Suhendra saat menemui menejemen Alfamart terkait penjualan minyak goreng di Kecamatan Anyer. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Untuk memastikan tidak ada penimbunan, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Riky Suhendra mengecek penjualan minyak goreng di Alfamart dan pasar tradisional di Kecamatan Anyer, Senin (21/2/2022).

Riky Suhendra mengatakan, belakang ini  beredar kabar ada indikasi penimbunan di Alfamart, meskipun hanya beberapa kardus. Namun setelah berkoordinasi dengan pihak Alfamart dipastikan tidak ada unsur yang mengarah ke penimbunan.

"Mungkin kalau kita melihatnya secara kasat mata ada unsur yah ke arah situ (Penimbunan). Tapi setelah diclearkan oleh pihak Alfa tidak ada yang mengarah kesitu. Kalaupun ada yang begitu mungkin hanya oknum, tidak ada dasar diperintahkan pimpinan," kata Riky usai bertemu dengan menejemen Alfamart.

Kemudian terkait penjualan minyak yang harus dibeli oleh konsumen dengan paket seperti telor dan pulsa, Riky juga memastikan pihak Alfamart tidak mewajibkan harus membeli minyak dengan paket itu.

"Kalau yang terjadi di masyarakatkan menyampaikan ke saya harus wajib beli paketan" terangnya.

Namun demikian, politisi Partai Demokrat ini meminta kepada pihak minimarket Alfamart untuk mengevaluasi dan mengambil sikap, terutama terhadap oknum oknum yang nakal.

Riky pun memastikan akan terus berkeliling ke gudang gudang Alfamart yang ada di wilayah Kabupaten Serang. Karena masyarakat hingga kini masih sulit memperoleh minyak dan gula. "Dari mana awalnya ? Kendalanya dimana? Kita mungkin akan berdiskusi," tuturnya.

Sementara Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang, Adang Rahmat mengatakan, pihaknya beserta aparat kepolisian dan dari provinsi telah membentuk satgas pangan. Menurutnya jangan sampai ada penimbunan minyak.

"Tapi sampai saat ini kita tidak temukan penimbunan, semoga tidak ada," tuturnya.

Sementara itu, Regional Corporate Comunication Alfamart, Muhammad Arfan mengaku sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam hal penjualan minyak murah dengan harga Rp14.000 perliter. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT