_copy_800x449.jpeg)
“Emg babi makan kedelai? Aq br tau,” tanya @miminyaAceFal17.
“Kenapa tidak dibilang saja, efek pandemi: Supply : turun, Demand: tinggi, Biaya angkut : naik, Tata kelola impor: (mungkin) jelek, Akibat : harga kedelai naik," kata akun @sherpa701.
“Tidak perlu ditambah seolah-olah kita rebutan kedelai dengan babi. Rasanya gimana gitu,” imbuhnya.
Netizen lain pun membalas cuitan @sherpa701 dan memberikan pandangan mereka tentang babi menjadi salah satu penyebab naiknya harga kedelai.
“kasian babi tidak berdosa jd kambing hitam padahal jelas2 dia babi.. d tempatku minyak langka,telur,bawang dsb pada naik harga... entahlah,klw kerjaan jelas sih ga papa,ga bakal protes.. ini kerjaan makin sepi,” ujar @mihZha02.
“Krn pakan babi salah satunya menggunakan material kedelai,” jawab @ampelpv3.
“Kasian si Babi lagi yg salah,” ujar @indahbbd.(*)
.jpeg)
