Fahad menambahkan, korban melapor ke Polsek Pagedangan pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB meski kejadiannya berlangsung dini hari.
Kepada polisi, korban yang diketahui sebagai wartawan ini mengaku dari media Poskota, tetapi saat ditanya ke rekan lainnya tidak ada yang mengenalnya.
"Katanya wartawan Poskota, tapi ditanya orang-orang nggak ada yang kenal sama dia," ujarnya dikutip Poskota.co.id dari Tempo.co.
Pemred Poskota, Tatang Suherman pun menegaskan, tidak ada wartawan Poskota Group berinisial EJ dan menjadi korban penganiayaan di tempat hiburan malam.
"Tidak ada itu. Saya pastikan berita tersebut tidak benar," tegasnya. (tiyo)