Bermodalkan kiper pengganti Bandung United, Arsan Makarim, penalti berhasil ditepis, namun bola muntahan berhasil dimanfaatkan Fermel FC, skor 2-0. Gol tersebut diberi tepuk tangan dari para pemain Bandung United, tanda sarkas.
Muak dengan keputusan wasit pada pertandingan, pada injury time para pemain Bandung United melakukan aksi protes, yang terkesan ngambek akan ketidakadaan sportifitas pada laga itu.
Lihat juga video “Residivis Sembunyikan Sabu di Plafon Rumah Diringkus Polisi”. (youtube/poskota tv)
Kesempatan itu pun dimanfaatkan para pemain Farmel FC untuk membobol gawang lawan dengan mudah. Skor 3-0 hingga akhir laga ditutup dengan riuh tepuk tangan sarkas para pemain Bandung United.
Beberapa ofisial Bandung United terlihat berjabat tangan dengan wasit kontroversial itu, tanda sarkas adanya ketidakadilan pada laga tersebut. (Ibriza Fasti Ifhami)