Adapun dia akan menaikkan harga Rp2000 ribu untuk satu porsi rendang. Dia juga biasanya akan memangkas potongan daging lebih sedikit jika tidak menaikkan harga.
"Biasanya mau gak mau saya naikin harganya Rp2000. Kalau ga dinaikin saya rugi. Ukuran juga biasanya saya kecilin," jelasnya.
Namun, Febryan lebih memilih untuk menaikkan harga daging ketimbang mengecilkan ukuran daging, sebab pelanggan rat-rata protes jika ukuram daging kecil.
"Kalau harganya saya naikin, pelanggan juga udah pada harga daging lagi naik, jadi mereka ga protea kalau saya naikin harga," pungkasnya. (Pandi)
Solihin, pedagang bakso di kawasan Palmerah Jakbar. (foto: Pandi)