ADVERTISEMENT

Memilukan! Ini Awal Mula Kernet Bocah Ditinggal Sopir Truk di Pinggir Tol Gegara Marah-marah Tak Bisa Mengganti Ban Bocor

Minggu, 20 Februari 2022 09:54 WIB

Share
Boceh kernet truk yang kabarnya ditinggal oleh rekan sopirnya di pinggir jalan Tol, saat dimintai data oleh petugas Satpol PP DKI Jakarta. (Tangkapan Layar/@satpolpp.dki)
Boceh kernet truk yang kabarnya ditinggal oleh rekan sopirnya di pinggir jalan Tol, saat dimintai data oleh petugas Satpol PP DKI Jakarta. (Tangkapan Layar/@satpolpp.dki)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Karena Hamdi tidak dapat memperbaikinya sendiri, sopir truk akhirnya membantu Hamdi sambil marah-marah. Setelah ban truk tersebut selesai diperbaiki, Hamdi pun ditinggal di pinggir jalan tol tersebut," terangnya dalam akun.

Akibat ditinggal pinggir jalan TOL hamdi kemudian menumpang sebuah truck tanah yang kebetulan melintas ke arah proyek pembangunan MRT di dekat pintu Indosat monas, setelah berkeliling mencari bantuan Hamdi akhirnya memutuskan mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk meminta bantuan kepada Satpol PP.

"Hamdi dibantu akomodasi secukupnya dan dititipkan untuk naik bus umum dari Tanah Abang ke arah Bekasi Timur dan nanti dilanjutkan ke Purwakarta" tambahnya dalam keterangan.

Di dalam postingan instagram tersebut Satpol PP DKI Jakarta menuliskan data data Hamdi termasuk perusahaan tempatnya bekerja.

Ditambah ada pula keterangan barang milik Hamdi yang tertinggal di truck berupa ponsel dan dompet berisi kartu vaksin, KTP, dan uang tunai 200 ribu rupiah.

"Semoga Mas Hamdi Hendrawan bisa selamat kembali sampai tujuan di Purwakarta" tulis akun instagram Satpol PP DKI Jakarta dilihat.

Melihat kondisi bocah yang menjadi kernet tersebut, warganet pun merasa iba dan kasihan.

Tak sedikit juga yang mengutuk perilaku sang rekan soprinya yang meninggalkan korban begitu saja.

@achmadnoeren*****: Supirnya gak punya ati..

@nauraalzena.r: Ya Allah ga punya hati banget itu si supir.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT