Jangan Khawatir! Mendag Menjamin Kebutuhan Pokok Aman Menjelang Ramadhan dan Lebaran 2022

Minggu 20 Feb 2022, 13:18 WIB
Rakornas Stabilisasi Bapok, Mendag: Kebutuhan Puasa dan Lebaran Terkendali. (Foto: dok.kemendag)

Rakornas Stabilisasi Bapok, Mendag: Kebutuhan Puasa dan Lebaran Terkendali. (Foto: dok.kemendag)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID – Dalam kesempatan Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga & Ketersediaan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok (bapok), Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan pasokan aman terkendali menjelang Puasa dan Lebaran 2022/1443 H.

“Pasokan bapok tersedia di seluruh wilayah Indonesia untuk satu setengah bulan ke depan. Meskipun terdapat beberapa kendala terkait distribusi, khususnya di wilayah terluar Indonesia untuk komoditas minyak goreng (migor),” papar Mendag Lutfi dalam keterangan resminya.

Menurut Mendag Lutfi, secara umum pasokan migor sudah digelontorkan dan harga akan berangsur normal dalam beberapa waktu ke depan.

Untuk komoditas lainnya seperti gula, pasokannya melimpah dan harga dalam kondisi terkendali.

“Untuk itu, Kemendag memastikan stok ada, tidak merugikan petani, dan pada saat bersamaan memastikan pada puasa dan Lebaran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Mendag Lutfi mengungkapkan, terdapat beberapa kondisi yang perlu diwaspadai yang dapat berdampak pada kenaikan harga komoditas dan perekonomian nasional.

Salah satunya, adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang akan mengakibatkan kenaikan harga terigu karena kedua negara tersebut merupakan penghasil utama dunia.

Ancaman lainnya yaitu perubahan iklim. Situasi yang basah akan mengganggu produksi negara produsen di Amerika Latin sehingga menaikkan harga kedelai.

“Ini semua kita bicarakan dan diskusikan untuk memastikan keadaan stok dan memitigasi lonjakan harga,” tegas Mendag Lutfi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menyampaikan, rakornas dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi dan identifikasi kesiapan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perum Bulog, Satgas Pangan Polri, dan pelaku usaha.

Khususnya, dalam mengantisipasi kecukupan stok/pasokan bapok menghadapi puasa dan Lebaran 2022/1443 H.

Berita Terkait
News Update