Vaksin Booster Bisa Sebabkan KIPI Ringan, Masyarakat Diimbau Lakukan Ini 

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Lebak saat ini terus menggencarkan vaksinasi covid-19 baik dosis pertama, kedua maupun ketiga alis booster. Masyarakat umum khususnya golongan lanjut usia pun menjadi sasaran dalam program vaksinasi yang bertujuan untuk meningkatkan herd immunity ini.

Diketahui, untuk vaksin booster Pemkab Lebak menggunakan vaksin merek astrazeneca. Penggunaannya pun hanya  setengahnya saja yakni sekitar 0,25 mililiter.

"Kalau untuk vaksin booster itu kan yang digunakannya hanya setengah dari sebelumnya yaitu 0,25 mililiter saja," kata Kepala Puskesmas Kalanganyar, Yopi Yulianti saat menggelar vaksinasi booster di Pendopo Bupati Lebak, Rangkasbitung, Jumat (28/2/2022).

Menurutnya, gejala atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) ringan yang ditimbulkan vaksin booster seperti mual, pegal-pegal ataupun demam merupakan hal yang wajar.

"Hingga saat ini yang sudah divaksin booster itu cuma mengalami KIPI ringan, seperti pegal pada bagian yang disuntik vaksin, mual dan pusing saja. Karena vaksin ini kan merupakan sel Covid-19 yang dilemahkan, namun tidak semuanya mengalami gejala itu. Gimana ketahanan tubuh masing-masing," tuturnya.

Jika mengalami gejala-gejala itu, Ia mengimbau kepada warga untuk beristirahat dan meminum obat penurun demam. 

"Jadi jika mengalami gejala itu kita sarankan untuk tidak panik dan meminum obat penurun demam seperti Paracetamol atau obat lainnya.  Dan memang seharusnya jika sudah divaksin itu istirahat, jangan dulu beraktivitas," imbaunya.

"Jika mengalami gejala berat seperti demam berhari-hari segera hubungi Puskesmas setempat, supaya bisa ditangani," pungkasnya. (yusuf permana)