Sidak Ke Surabaya, Mendag Lutfi Minta Distributor Segera Salurkan Minyak Goreng dan Ada Sanksi Tegas Jika Nakal

Sabtu 19 Feb 2022, 05:15 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kembali melakukan sidak ke pasar dan distributor minyak goreng. (foto: dok. Kemendag)

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kembali melakukan sidak ke pasar dan distributor minyak goreng. (foto: dok. Kemendag)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor minyak goreng (migor). Kali ini meminta seluruh distributor segera menyalurkan migor secara cepat dan masih ke seluruh wilayah di Indonesia Timur.

Sama seperti sidak sebelumnya di Makassar, sanksi keras juga akan diberikan jika masih ada distributor yang main-main atau nakal dengan menimbun minyak goreng di gudang.

“Permasalahan bukan hanya di pasokan minyak goreng, tetapi juga di distribusi. Permasalahan ini akan disingkirkan semua agar distribusi berjalan dengan baik. Kami akan pastikan distribusi minyak goreng sampai ke Indonesia Timur akan berjalan,” ujar Mendag Lutfi dalam keterangan resmi yang diterima Poskota.co.id, Jumat (18/2/2022).

Mendag Lutfi menyampaikan, dalam empat hari terakhir pemerintah telah menggelontorkan minyak goreng sebanyak 73 juta liter ke seluruh Indonesia.

“Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan masif dapat segera menurunkan harga minyak goreng,” ungkapnya saat meninjau perusahaan pengemasan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada lawatan ke Surabaya, Mendag Lutfi juga memimpin penjualan minyak goreng curah dengan harga Rp10.500/liter di Pasar Tambak Rejo.

“Yang kita lakukan untuk memastikan pasokan dan harga sesuai dengan ketetapan Pemerintah. Minyak goreng curah kita jual dengan harga Rp10.500/liter dan pedagang tidak boleh jual lebih dari Rp11.500/liter,” jelas Mendag Lutfi.

Mendag Lutfi melanjutkan, distribusi penjualan minyak goreng dengan harga Rp10.500/liter akan dilakukan di enam pasar di Kota Surabaya yang dipantau tim inflasi.

Keenam pasar tersebut yakni Pasar Keputran, Pasar Tambakrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, dan Pasar Wonokromo Waru.

"Kemendag akan memastikan harga di setiap segmentasi terjamin dan pasokannya tersedia," tegas Mendag Lutfi.

Di pasar, Mendag Lutfi juga meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok lainnya. Menurutnya, harga bahan pokok di pasar tersebut masih stabil dan terkendali, hanya minyak goreng curah yang masih relatif tinggi.

Mendag Lutfi memastikan harga minyak goreng curah segera stabil sesuai aturan pemerintah Rp11.500/liter.

Berdasarkan pantauan, harga beras premium tercatat Rp11.500-12.500/kg, beras medium Rp9.000-10.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng kemasan untuk stok baru Rp14.000/liter sedangkan stok lama Rp21.000/liter.

Daging sapi Rp110.000/kg, daging ayam Rp29.000-30.000/kg, telur ayam ras Rp19.000-20.000/kg, tepung Rp10.500/kg, cabe keriting Rp30.000-32.000/kg, cabe besar Rp30.000/kg.

Cabe rawit merah Rp40.000-45.000/kg, bawang merah Rp30.000-38.000/kg, bawang putih Rp25.000-28.000/kg, tempe Rp10.000/kg. (muhamad ichsan)

Berita Terkait

News Update