ADVERTISEMENT

Miris! Sering Cekcok, Anak Korban Pembunuhan di Bogor Duga  Sang Ayah yang Eksekusi Ibunya

Sabtu, 19 Februari 2022 08:46 WIB

Share
Ilustrasi ditusuk.(dok)
Ilustrasi ditusuk.(dok)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Mendapati ibunya menjadi korban pembunuhan di Bogor, anak korban menduga  ayahnya  dalang atas kejadian tersebut. 

Penemuan mayat perempuan berinisial M di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tersebut ramai menjadi perbincangan masyarakat sejak  ditemukan  pukul 21.00, Jumat (18/2/2022) tadi malam. 

Anak korban, Taufik yang pertama kali mendapati ibunya tergeletak tak bernyawa tersebut menduga, ayahnya dalang di balik kejadian nahas tersebut. 

"Menurut saya,  pelakunya ayah saya sendiri," katanya kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022). 

Menurut Taufik, hal ini disebabkan oleh, keretakan rumah tangga yang di tiap harinya selalu ada permasalahan dan pertengkaran. 

"Awalnya di rumah cekcok terus tiap hari, karena ayah saya gak kerja dan mamah saya yang rajin ngomel, jadi mungkin ayah saya kena batin atau gimana," papar Taufik. 

Taufik menceritakan awal ia mendapati hal tersebut, saat  pulang ke rumah namun mendapati kondisi rumah yang gelap gulita namun alas kaki orangtuanya lengkap tersusun rapih. 

"Tadi saya dateng kesini tuh, pukul 17.30 dengan keadaan rumah ke kunci lampu mati, kirain ada orang, karena melihat sendal dan motor ada semua," ucapnya. 

Namun, lanjut Taufik, saat ia mencoba masuk dengan cara mencongkel daun jendela dirinya tak menemukan  aktivitas apapun. 

"Saya masuk udah gak gak ada siapa-siapa, cuma ibu saya yang tergeletak dengan kondisi ancur badannya, kepalanya udah gak berbentuk kepala lagi, menurut saya pelakunya ayah saya sendiri," tukasnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Billy Adhiyaksa
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT