Memilih telur baik dari ayam yang dibesarkan di luar atau dipasarkan dengan kandungan vitamin D yang tinggi dapat menjadi cara yang bagus untuk memenuhi kebutuhan harian Anda.
2. Salmon
Salmon adalah ikan berlemak yang populer dan sumber vitamin D yang bagus. Menurut Database Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu porsi (100 gram) salmon Atlantik yang dibudidayakan mengandung 526 IU vitamin D, atau 66 persen dari yang direkomendasikan (DV).
Bahkan, kandungannya bisa lebih tinggi lagi jika Salmon yang didaptakan merupakan tangkapan liar.
3. Tuna kalengan
Banyak orang menyukai tuna kalengan karena rasanya yang enak dan cara penyimpanannya yang mudah. Ini juga biasanya lebih murah daripada membeli ikan segar.
Tuna kalengan mengemas hingga 268 IU vitamin D dalam porsi 100 gram, yang merupakan 34 persen dari DV. Ini juga merupakan sumber niasin dan vitamin K yang baik.
Sayangnya, tuna kalengan mengandung methylmercury, racun yang ditemukan di banyak jenis ikan. Jika menumpuk di tubuh Anda, itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
Namun, beberapa jenis ikan menimbulkan risiko lebih kecil daripada yang lain. Misalnya, tuna ringan biasanya merupakan pilihan yang lebih baik daripada tuna putih, dianggap aman untuk dimakan hingga 6 ons (170 gram) per minggu.
4. Jamur
Tidak termasuk makanan yang diperkaya, jamur adalah satu-satunya sumber tanaman vitamin D yang baik. Seperti manusia, jamur dapat mensintesis vitamin ini saat terkena sinar UV. Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sedangkan hewan menghasilkan vitamin D3.
Meskipun vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, itu mungkin tidak seefektif vitamin D3.