ADVERTISEMENT

Selamat Jalan Pak Saiful, Guru Kami

Jumat, 18 Februari 2022 22:56 WIB

Share
Pak Saiful Rahim, foto semasa hidup. (ist)
Pak Saiful Rahim, foto semasa hidup. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MAS Joko, dalam tentara tidak ada anak buah yang salah, yang salah adalah komandannya,” kata Pak Saiful Rahim suatu pagi di ruang redaksi Pos Kota, Gedung Pos Kota, Jalan Gajah Mada No 98-100, Jakarta Barat.

Itulah cara Pak Saiful memberikan kritik kepada anak buahnya, jika terjadi kesalahan. Saya pun paham apa yang dimaksud Pak Saiful kepada saya yang ketika itu sebagai pemimpin redaksi.

“Siap pak, sebagai pemred, saya yang salah atas termuatnya judul yang tidak tepat,” kataku. Pak Saiful pun tersenyum.

Pagi itu memang terdapat judul yang kurang tepat, meski kecil di halaman dalam, tetap saja terkoreksi oleh Pak Saiful.

 

Apalagi judul, ejaan salah saja bisa terlihat, begitu juga alur berita yang tidak runtut, susah dipahami dan sulit dimengerti.

“Kamu yang bikin berita pasti paham, tetapi pembaca belum tentu paham. Apalagi kalau kau yang bikin berita saja tidak paham, bagaimana pembaca?” Itulah yang selalu diingatkan pak Saiful setiap hari kepada jajaran redaksi.

Dapat dikatakan tiada hari tanpa koreksian dari Pak Saiful. Tetapi dengan demikian, jajaran redaksi menjadi lebih cermat dan teliti.Soal bahasa yang baik dan benar dalam dunia jurnalistik, Pak Saiful adalah jagonya.

Pak Saiful adalah tempat berdiskusi dan bertanya bagi teman – teman redaksi terhadap cara menulis berita dengan bahasa yang baik dan benar.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT