Dirjen PDN juga memaparkan mekanisme perhitungan struktur harga kedelai tersebut.
“Kalau di tingkat pengrajin kedelai harganya Rp10.500/kg, maka harga tempe itu akan Rp.9800 karena itu sudah memperhitungkan bahan bakar, listrik, tenaga kerja, ragi dan sebagainya. Tapi kalau di Rp.11.500, harga tempe akan menjadi Rp.10.300/kg karena ada proses struktur harganya demikian,” paparnya
“Kalau harga tahu di Rp.11.500/kg maka tahu perpotong di tingkat pengrajin Rp650. Kalau harga kedelai mencapai Rp.12.000, perpotongnya harga tahu menjadi Rp.700, naik Rp50,” pungkasnya.