ADVERTISEMENT

Pemerintah Akui Kasus Harian Varian Omicron Naik dan Telah Melebihi Puncak Delta Tahun Lalu

Rabu, 16 Februari 2022 23:25 WIB

Share
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (foto biro pers)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (foto biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah mengkonfirmasi kasus harian Covid-19 varian Omicron di Tanah Air telah melebihi puncak kasus varian Delta pada tahun lalu. 

Namun demikian, Pemerintah menastikan hingga saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) masih terkendali.

Demikian disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu sore (16/2/2022).

Itu disampaikan Airlangga usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Airlangga mengungkapkan berdasarkan situasi yang membedakan kasus Delta dan Omicron ini tingkat BOR, bed occupancy rate saat ini masih di angka yang 33,41 persen.

"Jadi ini membedakan dengan kasus Delta yang lalu dan tentu pemerintah berharap bahwa masyarakat untuk terus waspada dalam menjaga agar transiminya tidak terlalu meningkat,” ucapnya.

Menko Perekonomian menyebut bahwa saat ini pemerintah masih menggunakan mekanisme level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap daerah. 

"Pemerintah berharap agar masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ungkap Airlangga.

Ia mengutarakan beberapa daerah sudah dikenakan level PPKM terutama sekarang episentrum di Jakarta, kemudian bergeser ke Jawa Barat.

Tentu dalam 2-3 minggu ke depan bisa ke luar Jawa. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT