Berdasarkan Data BPS, Menko Airlangga Sebut Indonesia Kategori Negara Pendapatan Menengah Atas dengan PDB Tinggi

Rabu 16 Feb 2022, 19:23 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat acara BRI Microfinance Outlook 2022 . (Ist)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat acara BRI Microfinance Outlook 2022 . (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia kembali masuk dalam jajaran negara dengan pendapatan menengah atas.

Airlangga menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 mencapai 3,7 persen year on year.

Menurutnya, jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia juga tercatat telah melampaui capaian sebelum pandemi Covid-19.

PDB per kapita di Indonesia pada 2021 naik setara 4.349 dolar AS atau sekitar Rp62,2 juta per tahun.

Padahal, PDB pada 2019 hanya di angka Rp59,3 juta per kapita per tahun.

"Artinya kita sudah kembali kepada upper middle income country. Pencapaian tersebut tentu merupakan fondasi yang penting untuk pemulihan ekonomi,” tutur Airlangga, Rabu (16/2/2022).

Menko Perekonomian menambahkan, perlu reformasi struktural agar Indonesia mampu keluar dari jebakan kelas menengah atau middle income trap.

Menurutnya, secara spasial, Pulau Jawa sebagai basis industri dan salah satu kontributor utama pertumbuhan ekonomi berhasil tumbuh positif sebesar 3,66 persen yoy.

Sementara, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Maluku dan Papua sebesar 10,09 persen yoy.

Hal ini sejalan dengan tingginya pertumbuhan sektor pertambangan di kedua daerah itu serta imbas dari kenaikan harga komoditas sepanjang 2021.

Selain itu, wilayah Bali dan Nusa Tenggara juga berhasil tumbuh positif sebesar 0,07 persen.

Berita Terkait

News Update