ADVERTISEMENT

Wujudkan Pemulihan Parekraf, Sandiaga Uno Luncurkan TWG G20, Agar Lebih Bersinergi Demi Kebangkitan Ekonomi

Selasa, 15 Februari 2022 13:19 WIB

Share
Negara G20 Harus Bersinergi Kuat Rancang Rencana Pemulihan Parekraf. (Foto: Kemenparekraf)
Negara G20 Harus Bersinergi Kuat Rancang Rencana Pemulihan Parekraf. (Foto: Kemenparekraf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi di antara negara-negara G20, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) secara resmi meluncurkan "Tourism Working Group G20", Senin (14/2/2022).

Lewat program ini diharapkan dapat menghasilkan satu program konkret berdasarkan best practice dan dapat dikerjasamakan antarnegara anggota G20.

Kelompok kerja bidang pariwisata merupakan salah satu kelompok kerja yang berada di bawah sherpa track (membahas isu ekonomi non-keuangan, termasuk pariwisata) dan diampu oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selaku ketua dari kelompok kerja tersebut. Rangkaian pertemuan Kelompok Kerja Pariwisata tersebut meliputi Tourism Working Group (TWG) tingkat pejabat eselon 1 pada 10-11 Mei 2022 di Labuan Bajo secara hybrid.

Pertemuan TWG kedua pada 23 September 2022 akan digelari di Bali secara luring. Kemudian dilanjutkan Tourism Minister meeting (TMM) pada 26 September 2022 di Bali. Kemudian ada pula rangkaian kegiatan side event berupa konferensi, seminar, forum global, dan pameran.

"Dengan menganut semangat 'Recover Together, Recover Stronger', G20 perlu mendukung peran penting sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam memperkuat kepemimpinan global yang kolektif melalui pariwisata dan harus memastikan tidak ada satupun yang ditinggalkan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Nantinya Tourism Working Group G20 Presidensi Indonesia berfokus pada upaya memajukan pemulihan sektor pariwisata pascakrisis COVID-19 dengan mempromosikan ketahanan pariwisata.

Seperti diketahui, pandemi global telah menciptakan tantangan bagi sektor pariwisata. Jumlah wisatawan mancanegara pada 2020 mengalami penurunan sebesar 1 miliar orang dari tahun sebelumnya atau terjadi penurunan sekitar 74 persen. 

Sementara di tingkat nasional, dampak pandemi terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif juga luar biasa besar.

Terjadi penurunan signifikan jumlah wisatawan asing sebesar 75 persen dan wisatawan domestik sekitar 30 persen. Akibatnya, mata pencaharian masyarakat terganggu dimana terdapat 34 juta masyarakat yang menggantungkan pekerjaan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

"Working Group yang tersusun telah mengidentifikasi isu utama yaitu penguatan masyarakat sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata,” jelas Sandiaga. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT