ADVERTISEMENT

Miliki Kandungan Lokal Hingga 80 Persen, Menperin: Industri Otomotif Indonesia Buktikan Produk Nasional Berstandar Global

Selasa, 15 Februari 2022 15:27 WIB

Share
Pelepasan Ekspor 2 Juta unit mobil Toyota ke Australia, selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.(biro pres)
Pelepasan Ekspor 2 Juta unit mobil Toyota ke Australia, selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.(biro pres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KARAWANG,  POSKOTA.CO.ID   Pelepasan Ekspor 2 Juta unit mobil Toyota ke Australia, selain dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, juga dihadiri oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (15/2/2022).

 “Industri alat angkut tumbuh luar biasa, mencapai dua digit pada tahun 2021, yaitu sebesar 17,82%. Sektor otomotif ini sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan industri manufaktur dan ekonomi nasional,” ujar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya.

Pencapaian Produksi Ekspor ke Dua Juta Unit dan Pelepasan Ekspor Perdana Ke Australia dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ini menurut Menperin, hal tersebut merupakan salah satu milestone bagi kebangkitan produk otomotif Indonesia yang sesuai standar produk global.

Karena sama halnya dengan ekspor ke Jepang, ekspor produk mobil ke Australia terkenal memiliki spesifikasi yang ketat, misalnya terkait spesifikasi bahan bakar, emisi, dan keamanan.

 Ini tentunya menandakan industri otomotif Indonesia telah memiliki daya saing yang tinggi, sehingga produknya diminati di berbagai pasar mancanegara.

“Dengan demikian, setelah menembus pasar Australia, Indonesia sudah ekspor ke empat benua di dunia, yaitu Amerika, Afrika, Asia, Australia,” imbuhnya.

Terkait nilai investasi, industri otomotif tercatat merealisasikan sebesar Rp22,5 triliun pada tahun 2021, naik 220% dibanding capaian penanaman modal tahun 2020.

Sementara itu, komitmen Toyota Group akan menambah investasi sebesar Rp28,3 triliun sampai tahun 2024.

Mengenai peningkatan nilai tambah, Kemenperin terus mengakselerasi pendalaman struktur industri otomotif, sehingga nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) atau local purchase dari kendaraan yang diproduksi di Indonesia semakin meningkat.

 “Saat ini, local purchase kendaraan roda empat atau lebih yang diproduksi di Indonesia rata-rata 20-80%. Namun dapat kami laporkan bahwa seluruh produksi dari Toyota sudah memiliki local purchase atau lokal konten sebesar 75%. Jadi, merek boleh Toyota, tetapi sebetulnya produk dalam negeri,” pungkas Menperin.(iksan)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT