ADVERTISEMENT

Kisah Suram Terminal Senen, Jakpus, Sopir: Dulu Baru Masuk Selangkah Saja Sudah Kecopetan

Selasa, 15 Februari 2022 09:15 WIB

Share
Kondisi Terminal Bus Senen saat ini, Minggu (13/2/2022) (foto: poskota/ adam)
Kondisi Terminal Bus Senen saat ini, Minggu (13/2/2022) (foto: poskota/ adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Istilahnya ya, Terminal Senen itu bukan hanya soal copet aja, tapi ada kendaraan yang perlahan modern, tempat yang bersih dan tertata rapih," lanjut dia.

 

Dia menegaskan, bahwa Terminal Senen saat ini situasi dan kondisinya sangat kondusif dengan klaim bukti nol kasus tindak kriminal, fasilitas yang memadai, dan penataan kendaraan serta Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini sudah tidak lagi berjualan menghalagi lajur kendaraan.

"Boleh dilihat di sini, di ruang tunggu penumpang kan sekarang udah mulai nyaman, ada tempat kopi, tempat bacaan, pokoknya nyaman lah, sekali lagi soal copet itu cuma jadi bagian sejarah aja di sini," tegasnya.

Ia menyebut, pihaknya bersama dengan aparat keamanan selama ini terus bersinergi dengan terus memberikan jaminan keamanan bagi pengunjung atau siapapun yang menginjakkan kaki di Terminal Senen.

"InsyaAllah, saya jamin gak ada lagi copet atau tukang todong di sini. Kita juga terus bekerjasama langsung dengan Polsek Senen, sama Koramil Senen itu kita basmi lah yang namanya copet, tukang todong lah. Dan hasilnya, alhamdulillah sekarang hampir gak terdengar ada kasus. Atau mas sendiri lah, pas liputan di sini aman-aman aja kan, gak ada yang usil?," paparnya.

Ditambahkan rekannya selaku Wakil Danru 1 Terminal Senen, Asmadi, kata dia, memang pada dahulu Terminal Senen memang tempat gelap yang rawan tindakan kriminal yang disertai dengan tidak tertibnya kendaraan dan para PKL yang seperti mendukung adanya aksi kejahatan di tempat itu.

"Kondisi Terminal Senen pada tahun 2015 waktu pertama kali saya masuk ke sini itu cukup lumayan agak berantakan, baik itu pedagang kaki limanya maupun kendaraannya. Namun secara bertahap, kami bersama Kepala Terminal Senen merapihkan, yang pertama kami rapihkan itu para pedagang kaki lima dulu karena mereka menghambat jalur kendaraan," terang dia.

Papar dia, setelah menertibkan para PKL yang menghalangu lajur kendaraan. Langkah selanjutnya yang ia dan pihaknya lakukan adalah meremajakan kendaraan-kendaraan yang ada di Terminal Senen.

"Nah untuk yang keduanya, itu kayak mikrolet, Kopaja, Metro mini, atau Kopami sekarang udah gak ada tuh, sekarang kan mereka integrasi sama TransJakarta dan Jak Lingko. Jadi, udah enak lah pokoknya penumpang itu kalau ke sini, mobilnya Ac, dikasih tempat tunggu yang nyaman juga yang bawa sepeda ada jalurnya juga di sini. Pokoknya enak lah sekarang," kata Asmadi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT