Kenalin Nih AKP Samsul Fuad, Polisi yang Pandai Bercocok Tanam dan Membuat Pupuk

Selasa 15 Feb 2022, 05:53 WIB
Kapolsek Carenang, AKP Samsul Fuad. (foto: poskota/haryono)

Kapolsek Carenang, AKP Samsul Fuad. (foto: poskota/haryono)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebagai pelayanan masyarakat, personel kepolisian diwajibkan siaga 24 jam manakala dibutuhkan masyarakat. Namun agar tubuh sehat dan tetap bugar, juga dibutuhkan istirahat yang cukup.

Bagi polisi remaja, waktu-waktu lepas dinas atau libur kerja mungkin digunakan untuk berkumpul dengan orang tua atau biasanya bermain dengan rekan-rekannya. Namun bagi personel yang sudah berkeluarga, tentunya punya pilihan lain dengan berwisata atau berkebun.

Nah... bagi AKP Samsul Fuad, waktu-waktu lepas dinas terlebih pada masa pandemi Covid-19, lebih banyak digunakan untuk berkebun. Selain sebagai sarana olah raga bagi dirinya, juga merupakan kegiatan wisata keluarga walau di tanah milik sendiri.

Di tanah seluas 1.000 meter persegi yang jauh dari perkotaan, pria yang menjabat sebagai Kapolsek Carenang ini, cukup pintar menyulap dan menata tanah dan tanaman yang berlokasi di daerah pegunungan ini agar nyaman ditempati melepas lelah dan hasil kebun bermanfaat.

"Ya seperti inilah, hitung-hitung berolah raga membersihkan kebun sambil menanam tanaman buah yang bisa dimanfaatkan, tentunya biar keluarga atau rekan betah berlama-lama," kata pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah saat ngobrol di kebunnya di wilayah Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Dari pantauan Poskota.co.id, di lahan seluas 1.000 M2 ini, ada sekitar 7 batang pohon durian monthong, pohon lada, dukuh, pepaya, pisang bahkan pohon anggur juga ada. Saat musim berbuah tiba, seluruh tanaman semuanya berbuah secara bergantian.

Di antara pepohonan juga ada bangunan minimalis semi permanen sebagai tempat isirahat. Di samping bangunan juga terdapat beberapa kolam ikan yang dibuat menggunakan terpal plastik untuk pengembangbiakan lele dumbo.

Soal menanam pohon, bapak tiga anak ini mengaku sudah belajar saat membantu orang tuanya yang berprofesi sebagai petani saat dirinya masih duduk di bangku sekolah. Dari tangannya, semua jenis pohon yang ditanam tumbuh subur.

Selain mahir dalam bercocok tanam, polisi jebolan SPN Pontianak, Kalimantan Barat tahun 1998 ini juga memiliki ilmu meracik pupuk agar tanaman cepat berbuah. Tak heran hampir seluruh tanaman yang ditanam sudah berbuah hanya dalam waktu sekitar dua tahunan.

"Ada 7 pohon durian berbagai yang saya tanam, 4 di antaranya jenis durian monthong sudah berbuah. Tiga pohon lainnya jenis musang king dan bawor tinggal menunggu waktu (berbuah) saja," terang suami dari Eha Julaeha.

Menurut Samsul Fuad, setiap pohon durian monthong paling sedikit 25 buah bisa dipanen. Ukurannya maupun ketebalan daging dan rasa tidak kalah dengan durian monthong yang dijual di jalanan.

Berita Terkait

News Update