Heroik Banget, Kerap Kehabisan Energi Para Prajurit Ini Permudah Bocah-bocah di Perbatasan RI – PNG Menuju Sekolah

Selasa, 15 Februari 2022 15:39 WIB

Share
Satgas Pamtas Yonif 126/KC saat membantu siswa di perbatasan RI - PNG untuk menuju sekolah. (foto: Satgas Pamtas Yonif 126/KC)
Satgas Pamtas Yonif 126/KC saat membantu siswa di perbatasan RI - PNG untuk menuju sekolah. (foto: Satgas Pamtas Yonif 126/KC)
Satgas Pamtas Yonif 126/KC saat membantu siswa di perbatasan RI - PNG untuk menuju sekolah. (foto: Satgas Pamtas Yonif 126/KC)
Satgas Pamtas Yonif 126/KC saat membantu siswa di perbatasan RI - PNG untuk menuju sekolah. (foto: Satgas Pamtas Yonif 126/KC)
Satgas Pamtas Yonif 126/KC saat membantu siswa di perbatasan RI - PNG untuk menuju sekolah. (foto: Satgas Pamtas Yonif 126/KC)
Satgas Pamtas Yonif 126/KC saat membantu siswa di perbatasan RI - PNG untuk menuju sekolah. (foto: Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

PAPUA, POSKOTA.CO.ID –  Akses untuk menuntut ilmu anak-anak di Perbatasan Papua kini semakin mudah. Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Yuruf menyediakan sarana transportasi antar-jemput anak-anak sekolah di Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kabupaten Keerom, Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H.,M.Han dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (15/02/2022).

Untuk bersekolah, anak-anak di Kampung Yuruf harus berjalan kaki sejauh ± 5 Km, sehingga sesampainya di sekolah mereka akan kelelahan dan kehabisan energi yang akan menghambat mereka untuk dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik.

“Melihat kondisi tersebut, Satgas Yonif 126/KC, Pos Yuruf tergerak untuk mencari solusi mengatasi kesulitan anak-anak sekolah di sini. Kami manfaatkan kendaraan dinas kami untuk mengantar dan menjemput anak-anak sekolah disaat tidak kami gunakan untuk operasional Satgas,” ucap Dansatgas.

 

“Semoga dengan cara ini, anak-anak di perbatasan Papua lebih bersemangat berangkat ke sekolah dan dapat menyerap ilmu yang diberikan di sekolah dengan optimal, sehingga kelak mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas berguna bagi nusa dan Bangsa,” tutur Dansatgas.

Sementara itu, Wamea (38) salah satu orang tua siswa merasa senang dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak TNI anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti karena kehadirannya di perbatasan Papua sangat berarti sebab dapat memberikan solusi atas kesulitan yang dihadapi masyarakat. (*/ril)
 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar