ADVERTISEMENT

Heboh, Pendakwah Khalid Basalamah Sebut Lebih Baik Wayang Dimusnahkan, Netizen Bikin Bingkai Twibbon Menolak Pemusnahan Wayang

Selasa, 15 Februari 2022 14:41 WIB

Share
Pendakwah Khalid Basalamah saat menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf. (tangkapan layar/kanal Youtube/Khalid Basalamah Official)
Pendakwah Khalid Basalamah saat menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf. (tangkapan layar/kanal Youtube/Khalid Basalamah Official)
Pendakwah Khalid Basalamah saat menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf. (tangkapan layar/kanal Youtube/Khalid Basalamah Official)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari-hari belakangan ini ramai berita soal wayang haram. Konon katanya, pendakwah kondang Ustaz Khalid Basalamah menyebut wayang haram, dan lebih baik dimusnahkan.

Selain itu, dia menanggapi pula soal tobat seorang dalang wayang. Menurutnya, jawabannya taubat nasuha, kembali kepada Allah swt dengan benar.

Kini sudah menjadi viral, soal haram, tentang wayang, dan lebih baik dimusnahkan itu. Menanggapi hal itu, kini kalangan netizen bereaksi. 

Marak di medsos, ajakan untuk menolak pemusnahan wayang kulit, tanpa menyebut nama pendakwah Khalid Basalamah tersebut. Ajakan itu dituangkan dengan beredarnya bingkai twibbon bertuliskan: Saya Orang indonesia, Menolak Pemusnahan Wayang Kulit.

Bingkai twibbon ini bergambar wayang kulit, bisa juga dipasang foto sendiri. Yang beredar bergambar tokoh wayang Prabu Kresna, raja Kerajaan Dwarawati.

 

 

Reaksi terhadap wayang dimusnahkan, netizen bereaksi membuat bingkai twibbon berisi menolak pemusnahan wayang kulit. (foto: facebook)

Ada pula variannya, bertuliskan:  Saya Orang Jawa, Menolak Pemusnahan Wayang Kulit, Budaya Harga Diri Suatu Bangsa.

Bingkai Twibbon ini bergambar tokoh Bima yang sangat gagah. Bima adalah tokoh dari Pandawa, anak kedua di Pandawa, yang juga asik Yudhistira dan kakak Arjuna.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT