Bakal Perang Nih! Presiden Ukraina Serukan Hari Persatuan 16 Februari, Antisipasi Serangan Rusia

Selasa 15 Feb 2022, 08:23 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Diolah dari Google).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Diolah dari Google).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meminta warganya untuk mengibarkan bendera negara mereka di gedung-gedung dan menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak pada 16 Februari, tanggal yang oleh beberapa media Barat disebut sebagai kemungkinan awal bagi Rusia untuk menginvasi Ukraina.

Pejabat Ukraina menekankan bahwa Zelenskiy tidak memprediksi serangan pada tanggal tersebut, tetapi menanggapi dengan skeptis terhadap laporan media asing. Beberapa organisasi media Barat telah mengutip pejabat AS dan lainnya yang mengutip tanggal ketika pasukan Rusia akan siap untuk menyerang.

"Mereka memberi tahu kami bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan," kata Zelenskiy dalam pidato video kepada negara tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (15/2/2022).

"Mereka mencoba menakut-nakuti kami dengan menyebutkan tanggal dimulainya aksi militer. Pada hari itu, kami akan mengibarkan bendera nasional kami, mengenakan spanduk kuning dan biru, dan menunjukkan kepada seluruh dunia persatuan kami," imbuh Zelenskiy.

Lihat juga video “Imlek Tahun 2022, Penerimaan Lilin di Klenteng San Bio Dibatasi”. (youtube/poskota tv)

Zelenskiy telah lama mengatakan bahwa, meskipun dia yakin Rusia mengancam negaranya, kemungkinan serangan yang akan segera terjadi telah dilebih-lebihkan oleh sekutu Barat Ukraina. Hal itu ditujukan menanggapi upaya Moskow untuk mengintimidasi Ukraina dan menabur kepanikan.

Penasihat kepala staf Zelenskiy, Mykhailo Podolyak, mengatakan bahwa Zelenskiy menanggapi dengan ironi sebagian laporan media tentang kemungkinan tanggal invasi Rusia terhadap Ukraina.

"Sangat dapat dimengerti mengapa orang Ukraina hari ini skeptis tentang berbagai 'tanggal tertentu' dari apa yang disebut 'mulai invasi' yang diumumkan di media," kata dia. "Ketika awal invasi menjadi semacam tanggal bergulir, pengumuman media semacam itu hanya bisa dianggap ironi."

Kantor Zelenskiy merilis teks dekrit yang menyerukan semua desa dan kota di Ukraina untuk mengibarkan bendera negara pada hari Rabu, dan seluruh bangsa menyanyikan lagu kebangsaan pada pukul 10 pagi. Ini juga menyerukan peningkatan gaji tentara dan penjaga perbatasan.

Para pejabat AS mengatakan mereka tidak memperkirakan serangan yang diperintahkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari tertentu, tetapi berulang kali memperingatkan bahwa serangan itu bisa datang kapan saja.

"Saya tidak akan menyebutkan tanggal tertentu, saya pikir itu tidak cerdas. Saya hanya akan memberi tahu Anda bahwa sangat mungkin dia bisa pindah tanpa peringatan," kata juru bicara Pentagon John Kirby kepada wartawan. Sebelumnya, Kirby mengatakan Moskow masih menambah kemampuan militernya di perbatasan Ukraina.(*)

Berita Terkait

News Update