ADVERTISEMENT

Sedan Opel Optima yang Dikemudikan Warga Kembangan Terbakar di Tol Tangerang – Merak, Diduga Korsleting Listrik

Senin, 14 Februari 2022 09:32 WIB

Share
Petugas pemadam PT Marga Mandalasakti saat melakukan pendingan pada kendaraan Opel Optima yang terbakar di Tol Merak-Tangerang. (Ist)
Petugas pemadam PT Marga Mandalasakti saat melakukan pendingan pada kendaraan Opel Optima yang terbakar di Tol Merak-Tangerang. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID – Sebuah sedan Opel Optima F 1000 CF yang dikemudikan Syafi'i (34) warga Kembangan, Jakarta Barat terbakar di Tol Tangerang-Merak KM 58.200, Desa Undar-andir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Minggu (13/02) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran di jalan bebas hambatan tersebut. Penyebab terbakarnya mobil sedan masih diselidiki, namun diduga kuat akibat korsleting listrik pada bagian mesin.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut dan bangkai kendaraan sudah diamankan di pool Ciujung. Penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik," ungkap Kepala PJR Korlantas Induk Ciujung Kompol Wiratno kepada Poskota, Senin (14/2/2022).

Wiratno menjelaskan sebelum terbakar, kendaraan Opel Optima yang dikemudikan Syafi'i ini diketahui berjalan dari arah Merak pada lajur 1. Setiba di lokasi kejadian, lampu utama tiba-tiba padam dan mengeluarkan asap.

Selanjutnya pengemudi yang tinggal di Jalan Kembangan Utara RT 008/001 ini menepikan kendaraan ke bahu jalan. Ketika berhenti dan akan membuka kap mesin terlihat ada api dan kemudian kobaran api menghanguskan seluruh bodi kendaraan.

 

"Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam PT Marga Mandalasakti namun kondisi kendaraan sudah hangus," kata Ka Induk.

Wiratno mengimbau kepada pengguna jalan agar memeriksa kondisi kendaraan sebelum berjalan di jalan. Hal ini untuk menghindari kecelakaan maupun insiden lainnya yang dapat merugikan pemilik kendaraan maupun pengendara lainnya.

"Jika kondisi fisik lelah atau mengantuk beristirahat di rest area yang terdekat dan perhatikan juga batas kecepatan maksimum," imbaunya. (haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT