ADVERTISEMENT

Luhut Bilang Omicron di Jakarta Udah Kelar: Tanpa Data, Cuma Kata

Senin, 14 Februari 2022 18:18 WIB

Share
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (dok Kemenko Marves)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (dok Kemenko Marves)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tren kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta sudah menunjukkan tanda-tanda kelar karena hampir melewati puncak kasus.

Hitungan-hitungan Luhut yang menyebut kasus lekas melampaui puncak dilihat dari dari tren kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap.

“Tren kasus di DKI Jakarta menunjukan tanda-tanda mulai melewati puncaknya. Baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai menunjukan penurunan,” kata Luhut dalam konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden Jokowi, Senin (14/2/2022).

Namun demikian, Luhut tak memaparkan bukti berupa data terkait klaim kasus Omicron yang disebut melewati puncak kasus.

Lihat juga video “Residivis Sembunyikan Sabu di Plafon Rumah Diringkus Polisi”. (youtube/poskota tv)

 

Beralih ke sisi lain, pemerintah justru mencatat adanya peningkatan kasus di daerah lain, yakni Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Menurut Luhut, tingginya jumlah kasus Covid di daerah-daerah ini juga tercatat masih di bawah dari puncak Delta.

“Tidak hanya kasus, jumlah rawat inap rumah sakit di provinsi Jawa Bali sebagian besar masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan Delta,” ungkap Luhut.

Luhut mengklaim pemerintah tak akan menganggap remeh perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia. Luhut juga meminta masyarakat tidak takut terhadap varian Omicron, tapi dia minta masyarakat tetap berhati-hati.

“Tetap kita harus super hati-hati menghadapi perilaku dari Omicron ini yang masih banyak juga yang belum kita tidak tahu,” ujarnya.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT