Gawat! Produsen Tahu Tempe Bakalan Mogok Produksi 3 Hari Akibat Kenaikan Harga Kedelai, Ini Jadwalnya

Senin 14 Feb 2022, 19:01 WIB
Abdul Hakim (34), produsen Tahu Tempe bakalan mogok produksi selama 3 hari yakni tanggal 21 Februari sampai 23 Februari 2022. (Foto/pandi)

Abdul Hakim (34), produsen Tahu Tempe bakalan mogok produksi selama 3 hari yakni tanggal 21 Februari sampai 23 Februari 2022. (Foto/pandi)

Akibatnya para pedagang merasa hal tersebut dapat mengurangi pendapatan mereka.

Menurut Abdul, kenaikan harga kedelai sangat berdampak pada pendapatannya.

Sebab produksi tempe yang dia buat telah dimasukkan ke dalam modal.

"Ya sangat kecewa karena pendapatan kita untuk seharinya itu diambil menambah modal tersebut. Bahkan itu tiap hari sedangkan pendapatan kita segitu aja," jelasnya.

Sebelumnya, ketika harga kedelai naik, Abdul mensiasati dengan cara mengecilkan ukuran Tempe dan menaikkan harga tempe sebesar 500 rupiah.

Namun, usahanya tersebut ternyata mendapat banyak protes dari para pedagang yang memang telah menjadi langganan Abdul.

Lihat juga video “Tutorial Bertransportasi Mudah dan Murah Menggunakan JakLingko”. (youtube/poskota tv)

"Sekarang belum ada kenaikan lagi dan mengecilkan ukuran. Harga masih sama kita jual dan ukuran masih sama," ungkapnya.

Abdul sendiri telah menjadi pengrajin tempe selama 10 tahun.

Di lokasi tersebut, kata Abdul, merupakan tempat pengrajin tempe.

Ada sekitar 24 orang yang menjadi pengrajin tempe di sana.

Diapun berharap agar pemerintah dapat menstabilkan harga kedelai dan menetapkan hatga standar, sehingga modal yang dia keluarkan bisa tetap.

"Kalo bisa ada penyetopan kenaikan, mungkin kalo ada kestandaran distandarkan jangan sampai naik tiap hari. Kalo bisa disetop harga berapa udah anteng jadi tidak mengambil modal kita," tutupnya. (pandi)

Berita Terkait

News Update