Buru Pelaku Sadis Begal Wanita Hamil di Pebayuran Bekasi, Polisi Akan Lakukan Pencocokan Dengan Residivis

Senin 14 Feb 2022, 18:56 WIB
Tangkapan layar, Suharlina (korban) tengah menangis saat dirinya jadi korban begal di Pisangan, Pulo Pipisan, Desa Karang Patri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/02/2022) pagi. (foto: ist)

Tangkapan layar, Suharlina (korban) tengah menangis saat dirinya jadi korban begal di Pisangan, Pulo Pipisan, Desa Karang Patri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/02/2022) pagi. (foto: ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Nasib nahas menimpa Suharlina (31) wanita hamil yang  jadi korban begal oleh dua orang pelaku saat hendak menuju  pasar di  Pebayuran, Kabupaten Bekasi, saat pagi hari, Sabtu (12/02/2022) lalu.

Insiden pada pagi hari tersebut,  membuat ia menangis menjerit karena motornya raib digondol para begal.

Merespon hal tersebut, Kapolsek Pebayuran AKP Usep Armansyah mengungkapkan pihaknya tengah mengecek kesehatan Suharlina (31).

"Kita tengok korban untuk berikan bantuan pengecekan kesehatan," ujar Kapolsek Pembayuran, AKP Usep Armansyah, kepada Poskota, Senin (14/02/2022) pagi.

Kini, polisi sedang berupaya memburu pelaku sadis yang membegal wanita hamil di Pebayuran tersebut.

Dalam keterangannya, untuk melakukan penyelidikan terhadap para pelaku, pihak akan memburu pelaku dengan mencari sosok yang ciri-cirinya disebutkan korban..

"Tindakan selanjutnya melakukan penyelidikan terhadap pelaku dengan cara mencari ciri pelaku yang diutarakan korban," ungkapnya

Tak hanya itu, kepolisian akan memeriksa ciri ciri pelaku, terkait keterlibatan residivis. Polisi melakukan pencocokan dengan residivis.

"Mencocokan dengan residivis, berkordinasi dengan polsek tentangga," terangnya

Dengan peristiwa yang menimpa Suharlina (31) wanita yang tengah hamil lima bulan tersebut, akan melarikan patroli dengan intensif dengan melakukan ubah pola patroli.

"Untuk antisipasi pencegahan merubah pola patoli ke dini hari dan ngajukan ke dinas terkait untuk menambah penerangan jalan," pungkasnya

Berita Terkait
News Update