Selanjutnya, Sahroni keluar dari mobil yang dia kendarai untuk melihat kondisi mobil tersebut.
Namun sang sopir angkot yang juga turun malah marah - marah.
"Dia malah nanya saya maksudnya apa. Terus malah langsung mukulin saya," ujarnya.
Karena mendapat pukulan dari sopir tersebut, Sahroni mencoba membela diri dengan melawan.
Namun demikian, rekan pelaku yang ada di dekat lokasi malah ikut memukuli.
"Saya di keroyok kurang lebih lima sampai enam orang. Mereka mabok semua, udah parah," ujarnya.
Sahroni mengaku sempat mendapat pertolongan dari petugas keamanan sekitar.
Namun kawanan sopir angkot tersebut malah mengancam.
"Dia diancam ga boleh ikut campur. Saya dipukulin terus," ungkapnya.
Sahroni mengaku kejadian ini berlangsung cukup lama.
Kawanan sopir angkot tersebut berhenti melakukan pemukulan saat mendengar suara kendaraan Polisi.
"Mantan Kapolsek bu Riza lewat, mereka baru berhenti," jelasnya.