ADVERTISEMENT
Minggu, 13 Februari 2022 10:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu malam memperingatkan Vladimir Putin bahwa AS akan "membebankan biaya cepat dan berat pada Rusia" jika pasukannya menyerbu Ukraina.
Dilansir dari TheGuardian, Minggu (13/2/2022), dalam panggilan telepon yang berlangsung lebih dari satu jam, Joe Biden mengatakan invasi akan "menghasilkan penderitaan manusia yang meluas dan mengurangi posisi Rusia".
Seruan itu merupakan puncak dari aktivitas diplomatik yang bertujuan untuk mencegah perang di Ukraina, yang telah diperingatkan AS dapat dimulai segera pada Rabu mendatang.
Seorang pejabat senior AS yang memberi pengarahan kepada wartawan mengatakan kedua pemimpin setuju untuk tetap terlibat dalam beberapa hari mendatang.
Lihat juga video “Ahli Feng Shui Master Xiang Yi: Politik Tahun Ini akan Terjadi Ledakan Besar”. (youtube/poskota tv)
“Tetapi Rusia mungkin memutuskan untuk melanjutkan aksi militer," katanya. Dia menambahkan tidak ada bukti de-eskalasi yang berarti di perbatasan Ukraina.
Di Moskow, Yuri Ushakov, seorang penasihat senior kebijakan luar negeri, menyebut percakapan antara para pemimpin "berimbang dan seperti bisnis" dan menegaskan "presiden telah setuju untuk melanjutkan kontak di semua tingkatan".
Tapi dia menolak klaim AS bahwa serangan Rusia sudah dekat. “Histeria telah mencapai puncaknya,” kata Ushakov.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT