Di hadapan polisi tersangka Edy mengaku ia hanya ikut merampok diajak tersangka Riyan dan Riyan juga yang merencanakan untuk melakukan perampokan.
"Waktu merampok korban saya bertugas membawa sepeda motor yang menembak korban Riyan pistol yang digunakan juga punya Riyan," ujarnya.
Setelah merampok dan menjual motor korban ia langsung kabur ke Jakarta. Selama di Jakarta ia bekerja disana sebagai sales. Uang Rp 1,5 juta hasil jual motor korban digunakannya untuk membayar hutang.
"Saya sempat bekerja sebagai sales di Jakarta selama lima hari," tandasnya.(*)