ADVERTISEMENT

Kok Bisa! Tenaga Kerja Asing Jadi Tukang Las di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Angoota Komisi IX DPRI Angkat Bicara

Jumat, 11 Februari 2022 14:26 WIB

Share
Tenaga kerja asing jadi tukang las di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.  (Foto/dok.imigrasi.go.id)
Tenaga kerja asing jadi tukang las di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.  (Foto/dok.imigrasi.go.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Soal alih teknologi, Mufida mengatakan sejak awal pengajuan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), pemerintah seharusnya sudah tahu peruntukan TKA di Indonesia untuk pekerjaan tertentu.

Sehingga di awal bisa diantisipasi dengan mengirim tenaga kerja Indonesia belajar metode dengan cara upskilling dan reskilling.

Kita pernah kirim 1.500 PMI untuk mengerjakan proyek infrastruktur di beberapa negara.

"Termasuk mengirim 500 PMI ahli untuk proyek pembangkit listrik di beberapa negara seperti Irak, Bangladesh dan Vietnam. Artinya tenaga kerja kita itu mampu dan diakui dunia," tambah Mufida.

 

Lihat juga video “Badai Angin Melanda Bogor, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Beterbangan”. (youtube/poskota tv)

Dalam kasus tukang las, Mufida menyebut pemerintah punya pusat pelatihan khusus las yang terbukti menelurkan alumni yang mumpuni denagn sertifikasi nasional dan internasional.

Selain itu Balai Latihan Kerja (BLK) yang juga memiliki jurusan las.

Mufida menambahkan, alumninya bisa mengatasi beberapa proyek sulit baik di tengah laut misalnya di Karimun maupun proyek di kincir angin dengan ketinggian 80 meter bisa dikerjakan tenaga pengelas dari kita.

"Ini mungkin fenomena gunung es kita minta bukan hanya di proyek kereta cepat tapi juga seluruh proyek nasional semangat utamanya mengutamakan tenaga kerja Indonesia," tutup Mufida. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT