ADVERTISEMENT

Tak Bergeming, Gubernur Kaltara Saksikan Bangkai Sedan Camry yang Terbakar hingga Tewaskan Anaknya, AKP Novandi Arya

Kamis, 10 Februari 2022 15:02 WIB

Share
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang saat melihat bekas mobil sedan Camry yang menjadi saksi bisu tewasnya AKP Novandi. (foto: poksota/ adam)
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang saat melihat bekas mobil sedan Camry yang menjadi saksi bisu tewasnya AKP Novandi. (foto: poksota/ adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Kaimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk melihat bekas mobil sedan Toyota Camry yang menjadi saksi bisu dalam insiden kecelakaan yang menewaskan putra sulungnya, AKP Novandi Arya Kharisma dan seorang lain pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Pantauan Poskota.co.id di lokasi, pada Kamis (10/2/2022) pukul 13.17 WIB, Zainal datang ke tempat mobil Camry itu berada dengan menumpangi mobil warna hitam, pakaian batik bercorak motif Kalimantan, dan aksesoris kepala khas Kalimantan.

Dengan ditemani Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwanta, dan beberapa orang yang diduga meruoakan ajudannya. 

Terlihat ia mengamati kondisi bekas mobil sedan Camry yang terbakar hebat itu tepat di bagian sisi kiri atau tempat di mana AKP Novandi duduk ketika insiden kecelakaan itu terjadi.

Namun, Zainal tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika ditemui awak media yang sejak pagi hari telah menunggu kedatangan orang nomor 1 di Provinsi Kalimantan Utara itu.

 

Sekitar 2 menit mengamati dan memegang mobil sedan Camry itu,  Ia lekas bergegas pergi meninggalkan awak media di sekitar area Polres Metro Jakarta Pusat.

Sementara itu, menurut keterangan Kasat Lantas Jakarta Pusat, Kompol. Purwanta, Zainal hanya mengatakan agar anak sulungnya tersebut diberi tempat terbaik di alam sana.

"Beliau hanya meminta agar anaknya dido'akan dapat tempat terbaik di alam sana," tutup Purwanta. (cr10)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT