JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berbagai lokasi disiapkan oleh Pemerintah Daerah bagi pasien Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri (Isoman), salah satunya di Masjid KH Hasyim Asyari.
Akan tetepi ada beberapa aturan Isoman di Masjid KH Hasyim Asyari Cengkareng gratis selama 10 hari yang nantinya tim dari Puskesmas akan melakukan pemantauan serta pemberian obat secara cuma-cuma.
Sebelum menjalankan Isoman di Masjid KH Hasyim Asyari Cengkareng, pasien Covid-19 terlebih dahulu diharuskan untuk melakukan pemeriksaan di Puskesmas setempat terkait masalah kesehatannya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Masjid KH Hasyim Asyari, Dikki Syafrin menjelaskan, jika ada warga yang merada badannya kurang enak, dan perlu melakukan pengecekan, maka bisa langsung datang ke Puskesmas.
"Nanti puskesmas setempat akan menscreening pasien sekaligus nanti kalau memang dia OTG atau gejala nanti Puskesmas akan memasukan nama itu ke dalam sistem Ice namanya," ujarnya dikonfirmasi Kamis (10/2/2022).
Menurut Dikki, sistem tersebut hanya ada di Puskesmas.
Adapun aplikasi tersebut berasal Dinas Kesehatan.
Tidak sembarang orang bisa mengakses aplikasi tersebut.
"Setelah Puskesmas mengambil data pasien, kemudian diteruskan ke Sudinkes. Nantinya pasien tersebut akan direkomendasikan untuk ditempatkan di mana yang disetujui oleh Sudinkes setempat," jelasnya.
Dikki menegaskan, pasien Covid-19 yang ingin isoman di Masjid KH Hasyim Asyarj harus melewati proses tersebut dan tidak bisa langsung daftar sendiri.
"Ngga bisa (daftar sendiri) karena hanya satu pintu lewat Puskesmas Kecamatan pasien. Nanti Puskesmas yang screening dan mendata," pungkasnya.