ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, Enggartiasto Lukita Sebut Urusan Bangsa dan Negara Tanggung Jawab Bersama

Selasa, 8 Februari 2022 21:43 WIB

Share
Enggartiasto Lukita. (ist)
Enggartiasto Lukita. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, Enggartiasto Lukita mengajak seluruh anak bangsa agar bersatu untuk Indonesia lebih baik.

Segala perbedaan suku, budaya, bahasa dan adat istiadat justru menjadi anugerah untuk saling menjaga.

”Sekarang, sadarlah seluruh warga negara Indonesia. Keturunan apapun, apakah keturunan Tionghoa, keturunan Arab dan keturunan India, mari kita berbuat yang lebih baik,” tutur Enggartiasto Lukita dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/2/2022).

Jika semua warga memiliki tekad dan pandangan yang sama bahwa Indonesia harus dijaga dan dirawat, maka, urusan bangsa dan negara menjadi tanggung jawab bersama. 

"Di manapun kita berada, apapun peranan kita, sekecil apapun kontribusi kita, kita harus lakukan itu demi Indonesia,” ajaknya.

Mantan Menteri Perdagangan itu mengakui jika semangat saling menjaga dan menghormati antar sesama sudah ditunjukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selama periode pertama hingga periode kedua, Presiden Jokowi tidak pernah mau dan tidak pernah membeda-bedakan.

"Tidak pernah dilihat latar belakang apa, agamanya apa, sukunya, tidak ada. Beliau tidak mempedulikan itu. Jadi benar-benar menyamakan semua status warga negara itu sama diberikan hak yang sama," beber Ketua Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) 2012-2022.

Kebebasan dan persamaan hak bagi warga keturunan Tionghoa tidak ia dapatkan pada tahun 70-an.

Enggar pun mempunyai pengalaman yang pahit ketika menjadi mahasiswa di Bandung, Jawa Barat. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT