ADVERTISEMENT

Lama Tidak Dapat Jatah Istri, Gadis Idiot Masih Doyan Juga

Selasa, 8 Februari 2022 07:56 WIB

Share
Lama Tidak Dapat Jatah Istri, Gadis Idiot Masih Doyan Juga
Lama Tidak Dapat Jatah Istri, Gadis Idiot Masih Doyan Juga

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DI masa pandemi Corona gelombang 3 ini, orang seusia Jayus, 58, sebaiknya di rumah saja. Tapi si kakek ini nekad, divaksin belum lengkap malah kelayapan mem-“vaksin” gadis tetangga, Kasih, 22, yang idiot. Ditanya polisi kenapa perkosa gadis tak normal, kata Jayus sudah lama tak dijatah bini.

Menko Marivest Luhut Panjaitan baru saja mengingatkan, orang usia 60 tahun ke atas, yang belum lengkap vaksinnya, sebaiknya di rumah saja. Soalnya pandemi Corona gelombang 3 ini korbannya meningkat drastis, sedang terbanyak yang kena usia 60 tahun ke atas apa lagi yang komorbid atau ada penyakit bawaan. Maka siapa saja yang nekad kelayapan keluar rumah, hati-hati, akan jadi makanan empuk Omicron.

Tapi Mbah Jayus dari Jatirogo Kabupaten Tuban (Jatim) ini terlalu berani ambil resiko. Mentang-mentang usianya 60 masih kurang 2, dan belum lengkap pula vaksinnya, eh.... malah suka kelayapan keluar rumah. Ketika diingatkan tetangga, jawabnya super ngeyel. “Dua tahun lagi aku baru terkena aturan Menteri Luhut, dan tahun 2024 nanti, siapa tahu Covid-19 sudah lenyap dari Indonesia.” Kata Jayus jumawa sekali.

Bukan tanpa alasan jika belakangan dia suka kelayapan keluar rumah. Diam-diam dia sebetulnya sedang mengincar  Kasih, gadis anak tetangga sendiri sekaligus teman sedari kecil. Kenapa dia setega itu? Bukankah di rumah sudah punya istri? Punya sih punya, tapi usianya justru lebih tua darinya. Ibarat mobil, sudah jenis Kijang kapsul 2004, lumayan tua memang. Bila dirinya minta jatah, bininya selalu menolak dengan alasan sudah tak ada hasrat. Maklum sudah menepause.

Padahal, Jayus ini masih merasa rosa-rosa macam Mbah Marijan, sehingga masih membutuhkan medan penyaluran. Kenapa tidak pesen cewek online saja? Duitnya dari  mana, dan Mbah Jayus tak paham aplikasi macam begituan. Lha wong punya HP saja masih yang jenis Nokia 3310 yang hanya bisa untuk telpon dan kirim SMS.

Tapi hasrat kelelakiannya mengalahkan segala rintangan yang ada. Prinsipnya, tak ada rotan akarpun berguna. Maka ketika melihat Kasih anak teman, meski kondisinya tidak normal, bagi Jayus yang penting rasanya Bung!  Dia ingin mencoba mem-“vaksin” gadis idiot anak tetangga itu. Kata Jayus, ini adalah sebuah gagasan, yang nantinya perlu disusul dengan narasi dan terakhir baru kerja kerja kerja........

Dalam rangka “narasi” itu tadi, Mbah Jayus mencoba mendekati Kasih, di kala gadis itu sendirian di rumah. Dan peluang itu tiba juga, maka narasinya adalah, Kasih dirayu untuk diajak begituan, nanti mau dikasih uang. Dasar gadis idiot, tentu saja Kasih tak paham dengan segala narasi itu. Maka setiap Mbah Jayus mencoba mendekapnya untuk masuk tahap kerja kerja kerja....dia selalu menolaknya.

Untungnya, meski dapat narasi semacam itu Kasih tak pernah cerita pada keluarga. Maka Mbah Jayus tambah nekad, karena takut hasratnya jadi mengkristal jadi kemenyan. Pas di rumah sendirian, langsung saja disergap dan digauli secara paksa. Legalah Mbah Jayus, karena hasratnya sudah terlampiaskan setelah sekian lama berpuasa.

Tapi itu tak berlangsung lama. Sebab sejak Mbah Jayus kerja kerja.... bersama Kasih, cara jalan gadis ABG itu tidak normal. Ketika ditanyai baru mengaku bahwa kemarin diperkosa Mbah Jayus. Tentu saja keluarganya marah dan kakek celamitan itu dilaporkan ke Polsek Jatirogo. “Saya sudah lama kena embargo istriku, Pak.” Kata Jayus di depan patugas, setelah ditangkap.

Kena embargo kenapa tidak lapor ke Dewan Keamanan PBB? (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT