SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus harian Covid-19 di Banten mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Terhitung pada hari Senin (7/2/2022) kemarin, angka terkonfirmasi mencapai 3.192 kasus.
Berdasarkan titik sebarannya, lonjakan kasus itu banyak disumbang dari wilayah Tangerang Raya sebagai daerah aglomerasi.
Terlebih mobilitas keluar masuk orang di bandara Soekarno-hatta juga tidak begitu ketat.
"Seharusnya itu tetap diperketat, jangan dikasih longgar meskipun kasusnya sempat melandai," kata Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), Senin (7/2/2022) kemarin.
Dikatakan WH, ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron di Tangerang Selatan itu merupakan dampak dari longgarnya Prokes yang diterapkan di bandara.
Padahal, dari situlah keluar masuk orang dari berbagai daerah, bahkan negara.
"Ini perlu regulasi maupun penanganan khusus bagi mereka yang pulang dari luar negeri," ujarnya.
WH menambahkan, sebelumya waktu karantina bagi yang telah melakukan bepergian itu tujuh hari, namun kemudian turun menjadi lima hari.
Padahal, kalau mau konsisten harus tetap tujuh hari, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Seharusnya dengan alasan apapun mereka tidak gampang lolos, sehingga berdampak seperti ini di Banten," ucapnya.
Lihat juga video “Tertangkap Pelaku Pembacokan Istri di Tigaraksa”. (youtube/poskota tv)