ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Tambah 22 Ribu Tempat Tidur Isolasi, untuk Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Senin, 7 Februari 2022 20:48 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/1/2022). (yono)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (13/1/2022). (yono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menambah sebanyak 22 ribu tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga.

Jumlah tempat tidur yang bakal disediakan tersebut naik dua kali lipat bila dibanding dengan gelombang kedua Covid-19 pada Juni-Juli 2021.

"Gelombang 2 kemarin kan 11 ribu kita siap, kita bahkan akan mempersiapkan sampai 22 ribu Insha Allah. Kalau memang dibutuhkan kita siap," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022).

Ariza sapaan akrabnya, mengungkapkan, saat ini dari 5.518 tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) yang tersedia di 140 Rumah Sakit rujukan Covid-19, telah terpakai sebanyak 3.631 atau 62 persen.

Sementara untuk tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) dari 740 telah terpakai 254 atau 34 persen.

Kesempatan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, kasus harian Covid-19 di Jakarta telah melampaui puncak angka harian tertinggi pada gelombang kedua di bulan Juni-Juli 2021 lalu.

 

Anies menyebut, pada Minggu (6/2/2022) kemarin, kenaikan kasus harian di Jakarta sudah berada di angka 15.825 orang yang terjangkit.

Angka tersebut lebih tinggi bila dibanding kasus harian pada puncak gelombang kedua Covid-19 pada pertengahan tahun 2021.

"Jadi kemarin angka kasus covid harian sudah melampaui puncak kasus harian di bulan juli. Ini artinya penularannya sangat cepat kjta harus waspada," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022). (yono)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT