Prihatin! Pedagang Pasar Tanah Abang Menjerit Keluhkan Dagangan Sepi Akibat Kasus Covid-19 Melonjak

Minggu 06 Feb 2022, 22:51 WIB
Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat kembali dibuka namun dengan kapasitas 50 persen setelah pemerintah longgarkan aturan PPKM. (foto: cr-05)

Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat kembali dibuka namun dengan kapasitas 50 persen setelah pemerintah longgarkan aturan PPKM. (foto: cr-05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bertambahnya kasus Covid-19 varian omicron menyebabkan sepinya kegiatan jual-beli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurut amatan tim Poskota.co.id, pasar yang biasanya ramai akan pengunjung terlihat senyap pada hari Minggu, (6/2/2022).

Para pedagang mengeluh, karena melonjaknya kasus covid-19 varian omicron menjadikan kurangnya daya beli masyarakat untuk datang ke Pasar Tanah Abang.

Ibu Azizah yang merupakan penjual rempah dapur merasakan sepinya pembeli yang membeli barang dagangannya akibat kasus ini.

“Sekarang sepi, sekarang udah nggak pernah ramai. Dulu orang sering beli cabe 5 kg pasti habis, sekarang enggak.” terang Ibu Azizah.

Penurunan omset penjualan sangat dirasakan oleh Ibu Azizah.

Penurunan yang terjadi sangat signifikan sehingga menyebabkan dirinya harus merugi setiap harinya.

“Dari jam 9-12 siang baru dapet Rp30.000. Dulu sebelum corona bisa dapet Rp3.000.000 per hari,” kata Ibu Azizah.

Dirinya juga merasa kesal karena kasus corona tak kunjung selesai.

Ibu azizah pun juga tidak menyangka bahwa pembeli tetap saja sedikit yang berdatangan walupun hari Minggu.

Hal yang sama juga dirasakan Ibu Mei Tri Wahyuni sebagai pembeli. Ibu Wahyuni yang merupakan pelanggan tetap pasar Tanah Abang mengiyakan perihal sepinya pasar akibat adanya kasus Covid-19 yang melanda.

Berita Terkait
News Update