JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi memastikan seorang remaja putri berinisial NW (17) yang diduga menjadi korban hipnotis oleh seorang wanita dan dipaksa mengamen hingga ke Jakarta dalam kondisi selamat.
Kanit Lantas Polsek Tamansari, Kompol Turyono mengatakan, korban telah diserahkan ke pihak keluarga yang berada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Setelah korban ke kantor polisi, saya langsung menghubungi keluarga. Ternyata keluarga ada di kampung dan memberitahukan bahwa ada bibinya di kawasan Penjaringan," ujarnya dikonfirmasi Minggu (6/2/2022).
Turyono menjelaskan, dirinya yang saat itu bertugas kemudian langsung menanyakan apa yang dialami oleh korban. NW kemudian menceritakan bahwa dia diajak oleh seorang wanita ke Jakarta lalu disuruh mengamen.
"Menurut keterangannya, korban diajak oleh seorang perempuan sampai ke Jakarta," pungkasnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Roland Manurung menyebut bahwa remaja putri asal Purwodadi tersebut diduga menjadi korban hipnotis oleh seorang wanita.
"Anak tersebut terkena hipnotis di daerah Purwodadi, Jawa Tengah, hingga tersesat sampai Pademangan, Jakarta Utara," tuturnya saat dikonfirmasi.
Menurut Roland, setelah berhasil di bawa ke Jakarta, korban kemudian dipaksa untuk mengamen di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Korban pun melarikan diri ke pos polisi yang berada di dekat kawasan Kota Tua,Kamis (3/2/2022).
Lebih jauh, Roland mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terduga pelaku hipnotis tersebut.
"Kami sedang selidiki identitas perempuan yang diduga menghipnotis korban," tutupnya. (Pandi)