LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dua ruang kelas di MTs. Ar-Ribathiyah mengalami rusak berat akibat gempat bumi yang menguncang wilayah Kabupaten Lebak pada Jum'at (4/2/2022) lalu.
Akibatnya, gempa yang berpusat di Barat Daya Bayah, Kecamatan Bayah itu menyebabkan dua ruang kelas berukuran 7x7 meter dan bisa di isi oleh 80 orang siswa ini tidak bisa lagi digunakan untuk pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kepala Sekolah MTs. Ar-Ribathiyah, Nasrudin membenarkan. Kedua ruang kelas itu sebelumnya telah rusak karena longsor yang terjadi pada bulan November 2021 lalu, namun kondisinya semakin parah akibat gempa kemarin.
"Kedua ruang kelas itu sebetulnya sudah rusak, karena longsor. Namun sekarang kondisinya makin parah akibat gempa kemarin," kata Nasrudin saat dihubungi, Minggu (6/2/2022).
Nasrudin mengatakan, bahwa kini kedua ruang kelas itu telah amblas hingga kedalam 10 meter.
"Setiap hujan terjadi juga, kondisi longsor semakin parah. Karena retakan tanah juga semakin melebar," tambahnya.
Alhasil, KBM disekolah itu pun terpaksa harus dilakukan secara daring, karena menginggat kondisi kelas yang dapat membahayakan para siswa di MTs. Ar-Ribathiyah itu..
"Kegiatan belajar mengajar sangat terganggu dengan kondisi ini, karena ini memang anak-anak merasa cemas. Apalagi dengan kondisi yang musim hujan," ungkapnya.
Dirinya pun berharap agar kedua ruang kelas itu dapat segera diperbaiki hingga dapat digunakan untuk sarana pembelajaran para siswa yang berjumlah 315 orang di MTS Ar Ribathiyah ini. (Yusuf Permana)